Luncurkan Produk Terbaru, Yalsa Boutique Siap Kuasai Pasar Busana Muslim

Suami-istri Safrizal dan Siti Hilmi Amirulloh, pemilik Yalsa Fashion. Foto: ist.
Suami-istri Safrizal dan Siti Hilmi Amirulloh, pemilik Yalsa Fashion. Foto: ist.

Yalsa Boutique, pemilik merek dagang Yalsa Fashion, siap menguasai pasar busana muslim menyusul diluncurkannya produk terbaru butik di Aceh tersebut. Butik khusus busana muslim yang mulai eksis sejak 2014 tersebut dikelola pasangan suami-istri, Safrizal dan Siti Hilmi Amirulloh.


Pemilik Yalsa Boutique, Siti Hilmi Amirulloh, mengatakan peluncuran produk terbaru tersebut lebih mengenalkan busana muslim bermerek Yalsa Fashion kepada masyarakat. Peluncuran produk terbaru ini sebagai langkah awal Yalsa Boutique merambah pasar busana muslim. 

“Tidak hanya di Aceh, tetapi juga Indonesia. Kami juga siap bersaing di tingkat dunia," kata Siti Hilmi Amirulloh dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 Januari 2021.

Mommy Emi--sapaan Siti--mengatakan peluncuran busana muslim dengan merek Yalsa ini digelar di Banda Aceh pada Sabtu, 23 Januari 2020. Peluncuran produk diwarnai peragaan busana. Acara ini juga dapat disaksikan melalui platform media sosial Yalsa Boutique, di antaranya Youtube, Facebook, dan Instagram. Adapun media sosial Yalsa Boutique yakni Youtube dengan alamat Yalsa Boutique dan Instagram yalsa_boutique.

Mommy Emi menyebutkan produk yang diluncurkan merupakan busana muslim sehari-hari dengan konsep basic muslimah, sporty muslimah, dan casual muslim. Busana muslim tersebut tidak hanya untuk wanita, tetapi juga pria.

"Busana muslim yang kami tawarkan untuk segala kalangan dengan harga bersaing. Kami yakin, busana muslim merek Yalsa Fashion diterima konsumen, khususnya kawula muda dan remaja," kata Mommy Emi.

Sementara itu, Safrizal, mengatakan awalnya dia bersama istri hanya menjual busana muslim dengan brand milik designer ternama, seperti Lina Sukijo dan lainnya. Seiring perkembangan waktu, minat masyarakat terhadap busana muslim kian meningkat. Safrizal dan Mommy Emi sepakat meluncurkan merek sendiri. Produk itu diberi label Yalsa Fashion.

“Kami ingin menunjukkan ada busana muslim produk lokal, yang mampu menembus pasar nasional. Dengan peluncuran ini, saya bangga bisa memberikan inovasi produk ekonomi kreatif dari tanah kelahiran saya sendiri,” ujar pria yang akrab disapa Deddy Izal ini.

Mereka akan berupaya sekuat tenaga untuk mengembangkan Yalsa Boutique dan meningkatkan penjualan busana muslim dengan brand Yalsa Fashion. Hadirnya merek Yalsa Fashion merupakan kebangkitan produk ekonomi kreatif Aceh. 

“Event ini akan menjadi sejarah lahirnya produk ekonomi kreatif Aceh yang akan menguasai pasar fashion nusantara. Kami juga tak berhenti di sini, kami akan terus memperkenalkan produk-produk terbaru dari kami,” kata pria yang akrab disapa Daddy Izal itu.