Pelaksanaan tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, mengatakan seluruh kader dan pengurus di Aceh sedang mendapatkan perhatian khusus dari DPP PPP. Hal tersebut karena pada tahun 2019, daerah lain mengalami penurunan kursi, Aceh justru mengalami kenaikan.
"Pada hasil 2014 hanya satu kursi. Namun 2019 mengalami kenaikan mendapatkan dua kursi legislatif di DPR RI," ujar Mardiono kepada wartawan disela - sela Rapat Kerja wilayah (Rakerwil) DPW PPP Aceh, Selasa, 31 Januari 2023.
Mardiono meminta agar kader dan pengurus di Aceh untuk tetap mempertahankan perolehan dua kursi legislatif di DPR RI di 2024 mendatang. Demikian juga dengan kursi di DPR Aceh. Sebelumnya pada Pemilu 2019, PPP hanya mampu mengirim enam kader atau satu fraksi ke DPR Aceh, dari total 10 dapil di Aceh.
Karena itu, Mardiono berharap di dalam Rakerwil kali ini, DPW PPP Aceh bisa melahirkan sebuah solusi dan strategis untuk mempersiapkan jelang Pemilu 2023 mendatang. Strategi tersebut termasuk memperjuangkan Dapil yang masih kosong bisa terisi perwakilan.
"Maka itu, keniscayaan politik kalau tanpa perwakilan mustahil kita memperjuangkan hak-hak rakyat," ujar dia.
Selain itu menurut Mardiono PPP merupakan salah satu partai berasaskan Islam yang tentu menyatu dengan sejumlah masyarakat di Aceh. Sehingga dengan banyak perwakilan di legislatif akan bisa memperjuangkan aspirasi rakyat Aceh.
"Kita berharap keterwakilan di tahun 2024 akan lebih banyak lagi, sehingga akan bisa memperjuangkan hak-hak rakyat Aceh secara maksimal," ujar Mardiono.
- Dihadiri Pj Gubernur, Peserta Pemilu di Aceh Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024
- Rumah Sakit Ini Siap Tampung Caleg Gagal yang Alami Depresi
- Move On