Massa dari mahasiswa Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh. Aksi itu dalam rangka penolakan kenaikan harga BBM hingga sejumlah persoalan lainnya.
- 52 Pamen dan Pati TNI Dimutasi, Mulai dari Kabais hingga Kepala RSPAD
- Partai Aceh Klaim Informasi TNI Ihwal Parlok Jadi Wadah Aspirasi Eks GAM Tak Akurat
- Oknum TNI Diduga Aniaya Warga, Kapendam IM: Akan Dihukum Seberat-beratnya
Baca Juga
Massa yang hadir mengenakan jaket almamater berwarna biru. Mereka juga berorasi, membawa bendera merah putih, bendera fakultas dan spanduk yang bertuliskan "Harga BBM Naik Harga Diri Pejabat Turun".
"Kami menolak kenaikan harga BBM, menuntut penurunan tarif listrik, menuntut pemberantasan mafia migas," kata salah satu orator dari mobil komando.
Aparat dari kepolisian dan Satpol-PP ikut mengawal jalannya aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut. Para massa memaksa masuk ke dalam ruang rapat paripurna DPR Aceh hingga terjadi saling dorong antar mahasiswa dan petugas.
Pantauan Kantor Berita RMOL Aceh, massa aksi saat ini telah berada di ruang rapat paripurna DPR Aceh. Mereka menduduki kursi para anggota dewan dan kursi-kursi para tamu di dalm ruangan ini.
Hingga saat ini belum ada anggota DPR Aceh yang menemui massa di dalam ruang rapat paripurna DPR Aceh. Sementara ini, mahasiswa berorasi, menyanyikan yel-yel, mengumandangkan azan bersalawat.
- Bekas Anggota DPR Aceh Didakwa Korupsi Beasiswa Rp 3,5 Miliar
- Komisi V DPRA Kritik Rencana Pergeseran Masa Tanam Petani Aceh Besar Demi PON
- DPR Aceh: APBA 2024 Jangan Hanya Masalah Bagi-bagi Kue