Masuk Musim Kemarau, Sejumlah Titik Panas Terpantau di Aceh

Ilustrasi: greener.
Ilustrasi: greener.

Koordinator Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Zakaria Ahmad, mengatakan sebagian wilayah Aceh mulai memasuki musim hujan equatorial. 


Pola hujan equatorial adalah saat satu wilayah memiliki distribusi hujan bulanan bimodial dengan dua puncak musim hujan maksimum dan hampir sepanjang tahun masuk dalam kreteria musim hujan. 

Pola ekuatorial dicirikan oleh tipe curah hujan dengan bentuk bimodial (dua puncak hujan) yang biasanya terjadi sekitar Maret dan Oktober atau pada saat terjadi ekinoks. 

"Untuk Banda Aceh dan Aceh Besar sudah mulai memasuki musim kemarau," kata Zakaria Ahmad kepada Kantor Berita RMOLAceh, Jumat, 15 April 2022. 

Meski demikian, kata Zakaria Ahmad, di daerah Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tengah malah terjadi banjir dan tanah longsor akibat curah di daerah itu masih deras. 

Sedangkan daerah yang bukan sifat musim hujan equatorial terjadi di sebagian besar kawasan pegunungan Aceh Besar, Pidie, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tengah. 

BMKG memperkirakan hal ini berlangsung hingga awal Mei 2022. Selain itu, kata Zakaria Ahmad, di beberapa kawasan di Aceh mulai mulai bermunculan titik panas. Suhu di daerah itu mencapai 31 derajat celcius.