Masyarakat Diminta segera Melapor Jika Menemukan Gejala PMK pada Ternak

Ilustrasi: net.
Ilustrasi: net.

Kapolda Aceh Aceh, Irjen Ahmad Haydar, meminta masyarakat segera melaporkan pada polisi atau dinas terkait jika menemukan gejala penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Gejala yang sering ditemukan pada hewan terinfeksi PMK adalah demam tinggi, lemas, malas berdiri, air liur berlebih, mulut berbusa, serta terdapat lesi atau lepuh pada mulut, hidung, dan kuku.


“Sebagai upaya dan bentuk respon cepat, kepolisian akan memeriksa setiap mobilisasi angkutan hewan ternak yang masuk ke Aceh, serta akan memitigasi peternakan-peternakan hewan,” kata Ahmad Haydar dalam keterangan tertulis, Jumat, 13 Mei 2022.

Ahmad Haydar juga meminta masyarakat lebih selektif saat membeli hewan ternak. Terutama sapi yang berasal dari luar Aceh. Ahmad Haydar meminta masyarakat Aceh tidak membeli sapi yang berasal dari daerah endemi PMK. Masyarakat yang memiliki hewan terpapar juga diminta untuk mengawasi dan tidak membiarkan ternak mereka berkeliaran.

"Sebaiknya hewan ternak dikandangkan, jangan dibiarkan berkeliaran. Karena itu sangat berbahaya kalau sempat terjangkit PMK. Masyarakat di wilayah yang terjangkit juga meningkatkan kebersihan baik di rumah maupun lingkungan," kata Ahmad Haydar.