Mendiang Rusdi Sufi Terima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden

Lampiran surat yang akan diberikan penghargaan oleh presiden. Foto: Dokumen RMOLAceh
Lampiran surat yang akan diberikan penghargaan oleh presiden. Foto: Dokumen RMOLAceh

Pakar Sejarah dan Kebudayaan Aceh, mendiang Rusdi Sufi, akan menerima gelar Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari negara. Pehargaan itu diserahkan lansung oleh Presiden Joko Widodo. 


Anak mendiang Rusdi Sufi, Piet Rusdi, mengatakan penyerahan itu akan dilakukan pada 12 Agustus 2021 mendatang di Istana Negara. 

"Insya Allah dalam keadaan pandemi ini semoga waktu test PCR tanggal 11 Agustus nanti dalam keadaan sehat walafiat supaya bisa masuk Istana," kata Piet dalam keterangan tertulis, Senin, 9 Agustus 2021.

Piet berterima kasih kepada Teuku Ahmad Dadek yaitu bekas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA). Karena telah membantu menguatkan para tim ahli penetapan penerima penghargaan melalui testimoni yang divideokan oleh karyawan BPBA. 

Profil Rusdi Sufi

Rusdi Sufi adalah pernah menjadi dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Selain itu, juga pernah menjabat Kepala Kantor Arsip Nasional Wilayah Provinsi daerah Istimewa Aceh dan Sumatera Utara (1998-2001), dan menjabat sebagai Kepala Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh (2004-2012). 

Dia lahir pada tanggal 14 Agustus 1944 di Banda Aceh. Rabu, 28 November 2018, dia meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Bunda, Banda Aceh. Lalu dikebumikan di Gampong Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. 

Sebelumnya, mendiang Rusdi Sufi pernah mendapatkan Anugrah Budaya Meukuta Alam. Penghargaan tertinggi budaya bagi laki-laki dewasa yang telah membina, mengembangkan dan melestarikan sejarah, budaya, adat istiadat dan kesenian Aceh. 

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, saat menjabat sebagai pelaksana tugas gubernur. Rusdi Sufi pernah mendapat perhargaan di Heritage Awards. Penghargaan itu khusus bagi penulis dan peneliti sejarah Aceh.