ACEH, merupakan daerah yang dikenal karena budayanya. Selain itu, wilayah berjuluk Serambi Mekkah ini juga menyimpan kuliner-kuliner lezat dengan rasa khasnya yang menggoda.
- Pesona Gunung Api Jaboi, Unik dan Memikat Hati
- 12 Destinasi di Aceh Masuk Nominasi API 2022
- Usung Tema Tanah Dari Surga, Anjungan Sabang Pamerkan Wastra Unggulan Yang Dilirik Dunia
Baca Juga
Salah satu kuliner khas Aceh yang memiliki daya tarik tersendiri adalah kuliner “asam drien atau sambal jruk” alias sambal durian.
Bagi pencinta kuliner, makanan khas Aceh asam drien ini harus dicicipi. Hidangan khas barat-selatan Aceh ini merupakan hidangan yang menggunakan durian sebagai bahan baku utama.
Di samping itu, dicampur dengan parutan kelapa, bawang merah, jahe, dan bawang merah di cincang dan haluskan, serai serta berbagai bahan rempah-rempah lainnya.
Perbuatan asam drien tergolong mudah. Pertama sekali, durian dikupas. Lalu, daging dan biji dipisahkan, hanya diambil dagingnya saja. Diperam selama dua hingga beberapa hari untuk menghilangkan rasa manis pada durian tersebut.
“Namun, kita lansung dibuat tak masalah, namun rasanya lebih manis. Kalau durian sudah memiliki rasa asam justru lebih baik,” kata Yanti kepada Kantor Berita RMOLAceh, Kamis, 9 Desember 2021.
Yanti menjelaskan proses pembuatan sangat alami. Tidak perlu penyedap apapun dan minyak makan. Karena asam drien tersebut enaknya dihidangkan dengan alami.
Selanjutnya, kata Yanti, daging durian dimasukkan ke wajan bersamaan dengan parutan kelapa. Sedangkan, jahe, bawang merah, serai, digiling. Jangan terlalu halus, harus sedikit kasar. Kemudian dituangkan ke wajan.
“Setelah itu, ditambah garam, kunyit, dan dicincang bawang secukupnya,” ujar Yanti.
Yanti menyebutkan pembuatan asam drien demikian ialah proses pembuatan pada umumnya. Jika ditambah dengan berbagai bahan rempah lain, justru lebih lezat.
“Seperti ditambah udang, potongan kacang panjang, terung kecil (cawing) juga enak,” kata dia.
Yanti mengaku tidak mengetahui sejak kapan kuliner khas itu ada. Pastinya, asam drien ini sudah sangat lama.
Asam drien ini sangat nikmat apabila disajikan dengan nasi ditambah dengan daun papaya. Pastinya, harus ditemani dengan kuah sayur mayur.
Menu asam drien sangat mudah dijumpai di rumah makan lintas barat-selatan Aceh. Apalagi dalam suasana bulan Ramadhan, cukup banyak dijumpai. Harganya pun cukup terjangkau. Sekitar Rp 3-5 ribu.
Makanan ini memiliki khasiat dan gizi tinggi. Tidak banyak lemak dan mengandung protein yang cukup. Sehingga tak heran jika kuliner satu ini sangat diburu para pencinta kuliner.
- Kunjungan Wisman Menurun, Disbudpar Aceh: Pembangunan Destinasi Tak Langsung Ada Wujudnya
- Menparekraf Sebut ACF 2023 Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional
- Resmi Dibuka oleh Pj Gubernur, ACF 2023 Siap Angkat Budaya Kuliner Aceh