Mendarat di Bireuen, Pengungsi Rohingya Tak Tahu Mau ke Mana

Pengungsi Rohingya di Bireuen, Foto: ist.
Pengungsi Rohingya di Bireuen, Foto: ist.

Panglima Laot Bireuen, Badruddin Yunus, mengatakan sebanyak 114 orang imigran asal Rohingya yang mendarat di Gampong Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Bireuen, mengaku tak tahu tujuan perjalanan mereka. Mereka hanya ingin keluar dari kamp pengungsian. 


"Saat kita tanya tujuannya mereka tidak tahu mau kemana,” kata Badruddin Yunus, Senin, 7 Maret 2022.

Badruddin mengatakan pengungsi Rohingya itu masuk ke perairan Bireuen pada Ahad dini hari. Nelayan yang melihat langsung membantu evakuasi mereka ke daratan.

Menurut Badruddin, kedatangan pengungsi Rohingya tersebut sebelumnya tidak terdeteksi oleh nelayan sekitar. Sebab beberapa hari yang lalu banyak nelayan yang tidak melaut karena cuaca buruk.

"Mereka masuk tanpa sepengetahuan kita. Kebetulan ada warga sekitar yang bantu saat mereka sudah di darat," ujar Badruddin.

Panglima Laot Bireuen, mengatakan imigran etnis Rohingya itu kini sudah ditangani oleh pihak lembaga United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Indonesia dan aparat setempat.

Dari jumlah 144 orang Imigran etnis Rohingya tersebut, 58 orang di antaranya laki-laki dewasa, 21 orang perempuan, dan anak-anak di bawah 15 tahun sebanyak 35 orang.