Kemendikbudristek Apresiasi Disdik Aceh Bentuk BLUD SMK se-Aceh

Dirjen Diksi Mendikbudristek, Kiki Yuliati, didampingi Pj Gubernur Achmad Marzuki dan Kadisdik Aceh Alhudri, saat mengunjungi pameran SMK se-Aceh. Foto: Helena Sari/RMOLAceh.
Dirjen Diksi Mendikbudristek, Kiki Yuliati, didampingi Pj Gubernur Achmad Marzuki dan Kadisdik Aceh Alhudri, saat mengunjungi pameran SMK se-Aceh. Foto: Helena Sari/RMOLAceh.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Kiki Yuliati, mengapresiasi kebijakan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh. Karena telah membentuk  dalam mendorong Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).


Menurut Kiki, dengan adanya BLUD SMK tersebut akan memudahkan hasil-hasil karya siswa diperjual belikan. Apalagi banyak karya karya siswa yang sudah layak dipatenkan. Seperti mobil, sepeda motor, tata boga, batik, dan lain sebagainya.

Pembentukan BLUD SMK, kata Kiki, memang didambakan oleh insan sekolah. Di mana yang selama ini para pelaku pendidikan sangat sulit untuk melakukan fleksibilitas pengelolaan keuangan dan kerja sama dengan dunia usaha dan industri. 

"Maka kita mengharapkan dengan adanya BLUD di SMK, usaha kecil dan menengah dapat dilakukan oleh guru dan siswa,” kata Kiki saat peluncuran BLUD SMK se-Aceh yang digelar di SMKN 3 Banda Aceh, Jumat, 17 Maret 2023.

Kiki mengatakan, saat ini pemerintah sedang berupaya memperbaiki SMK secara holistik. Caranya dengan membangun ekosistem SMK berbasis keunggulan, sehingga menghasilkan lulusan yang adaptif, kompeten, dan relevan dengan dunia kerja. 

"Kunci dari kesuksesan seluruh program vokasi kita adalah partisipasi industri,” kata dia. “Semakin besar peran industri, semakin baik SMK kita, perguruan tinggi vokasi kita, serta fakultas vokasi kita.”

Jadi, kata Kiki, seluruh strategi tersebut agar SMK dapat diorientasi ke dunia indrustri. "Kita ingin produk yang dihasilkan siswa tidak hanya sebatas hasil praktek saja. Tapi juga dapat dipasarkan dengan standar industri yang dimiliki," sebutnya.

Kiki berharap, dengan status BLUD SMK tersebut dapat dijadikan sebagai motivasi dalam pembelajaran anak anak dan para guru. Sehingga suasana belajar mengajar lebih menyenangkan dan tujuan untuk meluluskan siswa SMK berdaya saing tinggi di dunia kerja dapat tercapai.