Menikmati Sore di Puncak Geureute

Pemandangan Samudera Hindia dari puncak Geureute. Foto: Irfan Habibi.
Pemandangan Samudera Hindia dari puncak Geureute. Foto: Irfan Habibi.

Sejauh mata memandang, keindahan dan keteduhan biru laut Samudra Hindia menghampar. Dan titik terbaik untuk menikmati keindahan dan keteduhan itu adalah puncak Gunung Geureute, di Kecamatan Jaya, Aceh Jaya.


Bagi pelintas dari Banda Aceh ke Aceh Jaya, atau sebaliknya, melewati puncak ini adalah jalan terdekat. Jarak Banda Aceh, ke Calang, Ibu Kota Aceh Jaya, sekitar 150 kilometer atau sekitar tiga jam dengan mengendarai sepeda motor atau mobil. Puncak ini dapat dicapai dari dua kota itu sekitar 60-70 menit berkendara. 

“Selain pengendara, di sini juga sering dikunjungi wisatawan luar. Mereka hanya ingin menikmati pemandangan alam di Geureute. Bikin kecanduan,” kata Boy, salah satu pemilik warung yang berjualan di atas sisi jalan di puncak gunung itu, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Ahad, 21 Februari 2021. 

Di lokasi itu, Boy menjual makanan-makanan yang umum dijumpai di Aceh, seperti Indomie rebus, air kelapa muda atau kopi tubruk. Pedagang lain di lokasi ini juga menyajikan menu yang tak jauh berbeda. 

Sambil menyeruput air kelapa muda, atau kopi tubruk, para pengunjung dapat menikmati keindahan pantai dan laut. Ini adalah tempat yang tepat untuk memanjakan mata. Dari puncak Geureute, pengunjung dapat melihat keindahan gugusan pulau-pulau kecil yang hijau dari kejauhan. 

Para pengunjung juga dapat melihat kera hitam alias siamang. Hewan liar itu tergolong jinak dan tidak menganggu, berbeda dengan sepupu mereka, monyet ekor pendek yang dapat dengan mudah dilihat dalam perjalanan menuju puncak Geureute. 

Perjalanan naik ke puncak Geureute juga tidak terasa membosankan. Sejak memasuki kawasan Lhoknga, Aceh Besar, para pelintas dapat melihat keindahan laut dengan pantai-pantai yang bersih di satu sisi dan hijaunya hutan di sisi yang lain. 

Boy dan penjual lain di daerah ini sempat menutup usaha mereka karena sepi akibat pandemi Covid-19. Namun karena kebutuhan ekonomi, mereka kembali membuka tempat usaha ini. Seiring dengan normalnya mobilitas masyarakat di kawasan ini, operasional kedai-kedai itu mulai normal kembali. 

“Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir, dan semua kembali normal,” kata Boy.

Matahari sore ini mulai condong ke barat. Pengunjung mulai ramai. Boy kembali disibukkan dengan sejumlah pesanan pengunjung yang ingin menikmati suasana sore di puncak Geureute.