Menjajal Bus Mini Elektrik Pertama di Banda Aceh

Prototipe bus elektrik mini yang akan melayani warga Banda Aceh. Foto: Fauji.
Prototipe bus elektrik mini yang akan melayani warga Banda Aceh. Foto: Fauji.

Bus berbentuk kotak itu bergerak mulus membelah Jalan Syiah Kuala, Banda Aceh. Suasana kabin dalam kendaraan itu senyap. Tak ada getaran akibat putaran mesin. Hanya terdengar suara gesekan ban di aspal dan kendaraan yang berseliweran sore itu dari dalam kabin.


“Bus ini juga lebih mudah dikendalikan dan nyaman,” kata Ridwan, pengemudi bus Transkutaraja kepada Kantor Berita RMOLAceh, Ahad, 24 Januari 2021.

Bus ini adalah bus elektrik pertama yang melintasi jalan-jalan di Banda Aceh. Rencananya, di Banda Aceh akan beroperasi enam unit bus mini elektrik. Bus ini akan menjadi pengumpan untuk bus Transkutaraja yang berukuran lebih besar dan beroperasi melayani ruas jalan arteri. 

Bus mini ini mampu menampung sekitar 18 orang. Banda Aceh adalah kota ketiga di Indonesia yang menjadi tempat uji coba bus elektrik mini ini. Sebelumnya, uji coba dilakukan di Jakarta dan Bali. 

Untuk mengisi baterai hingga penuh, diperlukan waktu sekitar 4 jam dari 0 persen. Saat ini, bus mini elektrik bermerek BYD ini masih diimpor secara utuh dari Republik Rakyat Cina oleh Bakrie Autoparts selaku agen tunggal pemegang merek.

“Dalam sekali pengisian, bus ini dapat beroperasi sekitar 180-200 kilometer,” kata Muhammad Nur Khozin, technical support VE Bakrie Autopart.

Listrik yang diperlukan untuk mengisi baterai dari 0 persen hingga penuh 100 persen hanya sekitar 135 Kwh. Dalam uji coba di koridor 1 dan 2, bus ini hanya memerlukan 70 Kwh.

Muhammad Nur mengatakan selama masa uji coba, tidak didapati keluhan dari pengguna. Baterai bus, kata dia, telah menjalani serangkaian uji coba ketahanan. Dapat dipastikan bahwa bus berbaterai ini aman ditumpangi oleh warga kota. 

Pemerintah Aceh berencana mengoperasikan bus ini secara penuh pada April 2021. Armada elektik ini diharapkan dapat menumbuhkan minat masyarakat Aceh untuk menggunakan transportasi massal yang nyaman dan rendah emisi.