Menparekraf Apresiasi ACF 2021 Hadirkan Aceh Food Apps

Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin, sedang melihat pameran ACF. Foto: ist
Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin, sedang melihat pameran ACF. Foto: ist

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengapresiasi kegiatan kalender event Aceh Culinary Festival (ACF) 2021 hadirkan Aceh Food Apps. Aplikasi tersebut pertama kali berada di Aceh yang dapat mempromosikan kuliner setempat.


“Aceh Culinary Festival ini kita harapkan bisa membangkitkan semangat kita dan bisa selalu menjadi ajang unggulan untuk mempromosikan kuliner khas Aceh di mata dunia,” kata Sandiaga saat pembukaan ACF melalui virtual, Selasa lalu.

Menurut Sandiaga, kegiatan tersebut akan membangkitkan peluang usaha dan lapang kerja seluas-luasnya. Mengingat ACF 2021 ini merupakan festival kuliner pertama di Aceh yang mengusung inovasi baru dan mengacu pada cleanliness, health, safety, and environmental sustainability (CHSE).

Melalui Aceh Food Apps, kata Sandiaga, pengguna bisa mendatangi stand-stand pameran makanan favoritnya secara virtual. Memungkinkan penggunanya untuk melakukan pemesanan makanan dan mencicipinya melalui layanan pesan antar.

Meski demikian, layanan pesan antar sementara ini hanya tersedia untuk wilayah Kota Banda Aceh dan sebagian Aceh Besar.

ACF sendiri merupakan bagian dari CoE Aceh 2021 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, sebagai upaya mendukung pengembangan Aceh sebagai destinasi wisata halal di Indonesia.

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menggalakkan promosi kuliner Aceh di masa pandemi.

“Dengan adanya inovasi ini saya berharap ragam kuliner Aceh bisa ikut menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi yang masih positif,” ujar Nova.

Nova menyebutkan ACF dinobatkan sebagai salah satu kegiatan paling inovatif pada Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2021.