Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparkraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, resmi membuka kegiatan kepariwisataan “Tour de Gayo 2021” yang akan dimulai hari ini hingga besok.
- Kadisbudpar Aceh Ajak Pelaku Usaha Berkolaborasi dan Promosikan Produk Melalui Medsos
- Februari 2023, Wisman dari Malaysia dan Jerman Paling Ramai Berkunjung ke Aceh
- Menelusuri Eksotisnya Pantai Lhoknga di Aceh
Baca Juga
“Pue Haba, Hana keber (apa kabar),” kata Sandi, saat membuka acara “Tour de Gayo 2021” melalui virtual, kemarin.
Sandiaga Uno mengapresiasi kepada pemerintah kabupaten Aceh tengah, kabupaten Bener meriah dan Komunitas Road Bike Aceh selaku penyelenggara “Tour De Gayo” yang tetap semangat dan optimis untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sandi menyebutkan bahwa industri event merupakan salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, kata dia, penyelenggaran event harus mampu beradaptasi, berinovasi serta berkolaborasi. Agar penyelenggaraan event dapat berjalan sesuai protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) secara ketat dan disiplin serta nyaman bagi semua.
"Salah satunya dengan penyelenggaran event Tour De Gayo 2021,” ujar Sandiaga.
Harapannya, kata Sandi, “Tour De Gayo” bisa ikut mempromosikan destinasi yang akan dilalui sebagai track balap sepeda dan kuliner-kuliner khas Aceh. Seperti kuliner khas Aceh, kopi gayo, masam jing dan makanan tradisional lainnya maupun produk umkm yang dapat dinikmati para wisatawan dan peserta event.
Dengan event Tour de Gayo 2021, kata dia, dapat mendorong pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di kabupaten Aceh tengah dan kabupaten Bener Meriah nantinya. “Rekan-rekan sekalian, sebenarnya saya sangat ingin menjajal track Tour de Gayo ini, menyusuri pegunungan dan kebun kopi di kabupaten Bener meriah dan mengelilingi Danau Lut Tawar di kabupaten Aceh tengah. Tentu ini akan menjadi track sepeda yang sangat menantang bagi para peserta,” ujar Sandi.
- Indahnya Kota Takengon dari Puncak Bur Telege
- Selama 2023, Masjid Raya Baiturrahman Dikunjungi 27 Ribu Lebih Wisatawan
- Promosi Wisata Aceh Dinilai Masih Belum Maksimal