Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Aceh Besar, Mulyadi Muchtar menyampaikan ucapkan selamat dan Sukses atas terpilihnya Miftahuddin Cut Adek sebagai Panglima Laot Aceh, dalam Kongres Panglima Laot Aceh masa jabatan 2023-2029, dalam pemilihan Raya yang digelar di hotel Grand Aceh syariah di Banda Aceh.
- SPBUN Lhoknga Pilot Project Program SOLUSI Nelayan di Indonesia
- Cuaca Buruk, KNTI Aceh Besar Minta Nelayan Tetap Waspada saat Melaut
- Cuaca Buruk, KNTI Aceh Imbau Nelayan Tunda Melaut
Baca Juga
"Selamat dan sukses semoga amanah ujar Mulyadi Muchtar kepada Kantor Berita RMOLAceh di kantor DPD KNTI Aceh Besar, Lhoknga, Ahad, 28 Mei 2023.
Mulyadi berharap Panglima Laot Aceh yang atau terpilih dapat bersinergi dengan sejumlah mitra, lembaga atau organisasi nelayan lainnya dalam hal pengelolaan laut dan sumber dayanya. Sinergi tersebut juga bisa dengan penguatan adat.
"Kita berharap tidak ada jarak dengan organisasi nelayan dan stakeholder lainnya dalam mensejahterakan nelayan dan membangun masyarakat nelayan di Aceh," ujar pria yang juga pernah menjabat Panglima Laot Lhok, Lhoknga, Aceh Besar.
Lebih lanjut Mulyadi juga menyampaikan bahwa KNTI Aceh dan DPD KNTI Aceh Besar saat ini melalui koperasi nelayan telah mendirikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Moen Ikuen, Lhoknga Aceh Besar. SPBUN tersebut juga sudah diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dan Dirjen KKP didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan sejumlah Pejabat terkait, termasuk pihak Pertamina.
"Kehadiran SPBUN ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi bagi nelayan untuk mudah mendapatkan akses BBM saat akan melaut," ujar Mulyadi.
- SPBUN Lhoknga Pilot Project Program SOLUSI Nelayan di Indonesia
- Cuaca Buruk, KNTI Aceh Besar Minta Nelayan Tetap Waspada saat Melaut
- Cuaca Buruk, KNTI Aceh Imbau Nelayan Tunda Melaut