Minta Pilpres Diundur, Said Iqbal Nilai Pernyataan Menteri Bahlil Membahayakan Negara

Aksi buruh di depan Gedung DPR RI. Foto: RMOL.
Aksi buruh di depan Gedung DPR RI. Foto: RMOL.

Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), mengecam pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Said Iqbal menilai klaim Bahlil yang menyebut sejumlah pengusaha meminta Pemilihan Presiden 2024 diundur membahayakan negara. 


"Serikat buruh menyatakan, sikap yang disampaikan saudara Bahlil adalah membahayakan negara. Maka kita akan pelajari adakah undang-undang terkait keamanan negara yang dilanggar oleh saudara Bahlil,” kata Said Iqbal seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat, 14 Januari 2022.

Bila dalam kajian ditemukan potensi pelanggaran undang-undang keamanan nasional, maka Serikat Buruh dan Partai Buruh akan melaporkan Bahlil ke kepolisian. Bahlil, kata Said Iqbal, harus bertanggung jawab atas ucapannya dan menyebut siapa saja pengusaha yang meminta Pilpres 2024 diundur.

Said Iqbal mengatakan buruh menolak segala bentuk pelanggaran konstitusi negara oleh pihak manapun, termasuk Bahlil. Buruh, kata Said Iqbal, tidak setuju periode presiden diperpanjang satu tahun atau satu bulan sekalipun. Apapun alasannya. 

Sementara itu, ratusan aktivis Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berunjuk rasa di di depan gedung DPR RI. Massa menolak pemberlakuan UU Cipta Kerja. Mereka juga berteriak agar Bahlil ditangkap. 

Aksi ini juga diikuti oleh Organisasi Rakyat Indonesia (ORI), Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI), Serikat Petani Indonesia (SPI), JALA PRT, Buruh Migrant, Urban Poor Consortium, guru dan tenaga honorer, serta organisasi perempuan PERCAYA dan puluhan serikat pekerja di tingkat nasional.