MPU Aceh Imbau Masyarakat Salad Ied dengan Penerapan Protokol Kesehatan

Salat Idul Fitri di Masjid Baiturrahman, Banda Aceh. Foto: Humas Aceh.
Salat Idul Fitri di Masjid Baiturrahman, Banda Aceh. Foto: Humas Aceh.

Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengimbau dan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk melaksanakan takbiran dan Salat Idul Fitri dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.


Ajakan itu disampaikan dalam Tausiyah MPU Nomor.4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Ibadah Idul Fitri dan Kegiatan Keagamaan Lainnya Tahun 1442 H, yang dikeluarkan di Banda Aceh, Senin 10 Mei 2021.

Tausiyah tersebut diteken oleh Ketua, Tgk M. Faisal Aly, Wakil Ketua, Tgk Muhibbuththabaty, dan Wakil Ketua, Tgk H. Hasbi Albayuni, memuat beberapa penetapan dalam Tausiyah MPU Aceh itu.

Dalam Tausiyah tersebut, MPU mengajak masyarakat Aceh agar mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1442 H kepada seluruh umat Islam di Aceh dengan diiringi doa taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana washiyamakum taqabbal ya Kariim.

"Mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tetap dan terus meningkatkan kewaspadaan diri terhadap ancaman pandemi covid-19 dengan memakai masker saat luar rumah, rajin mencuci tangan, dan semaksimal mungkin menjauhi kerumunan dan keramaian," bunyi poin dalam Tausiyah MPU Aceh itu.

Selanjutnya, MPU Aceh juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk merayakan Idul Fitri dengan senantiasa berdo'a untuk keselamatan, mengedepankan perilaku terpuji, keamanan dan kenyamanan, tidak berperilaku tabzir dan bersilaturrahim.

"Mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk menunaikan zakat fitrah sebagaimana tersebut dalam Fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Nomor 13 tahun 2014. tentang Zakat Fitrah dan Ketentuan-ketentuannya," tulis Tausiyah tersebut.

Kemudian, mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk melaksanakan Takbiran dan Shalat Idul Fitri di Masjid-masjid, Meunasah, Mushalla dan Lapangan terbuka dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan dengan ketat.

Mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk tetap istiqamah dalam beribadah dan mempertahankan nilai-nilai keagungan Ramadhan.

"Mengajak kepada seluruh saudara-saudara yang baru kembali dari luar Aceh untuk membatasi diri dan mematuhi protokol kesehatan secara ketat dalam berinteraksi dengan masyarakat," tutup poin dalam Tausiyah MPU Aceh tersebut.