Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Angkutan Massal Trans Koetaradja, Hanung Kuncoro, mengatakan mulai hari ini bus Trans Koetaradja berhenti operasi. Hal ini karena ada pengecekan teknis tahap dua, untuk meningkat kompetensi.
- Pj Bupati Aceh Besar Serahkan Bantuan Partai Politik Rp 600 Juta
- JKA Diperpanjang, BPJS Sepakat Premi Dibayar Akhir Tahun
- Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Tiga Pj Bupati di Aceh
Baca Juga
“Maka pelayanan pada koridor-koridor tidak akan beroperasi," kata Hanung kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 11 Januari 2023.
Hanung mengatakan, bus Trans Koetaradja yang tidak beroperasi mulai dari koridor 3A dan koridor 3B. Lintasan koridor 3A ialah, dari Setui sampai Mata Ie. Sedangkan lintasan koridor 3B, dari Lhong Raya hingga Mata Ie.
Sementara untuk koridor 5, kata dia, dari Ulee Kareng sampai Blang Bintang masih beroperasi beberapa hari ke depan. Angkutan umum itu akan kembali beroperasi dengan normal pada Rabu, 1 Februari mendatang.
Riska, salah satu pengguna jasa transportasi Trans Koetaradja, tak mempersolkan kebijakan ini. Sebab tujuannya untuk kebaikan.
“Masyarakat untuk sementara ini bisa memakai transportasi berbayar dulu. Seperti naik labi-labi atau becak,” ujar Riska. Untuk diketahui, Trans Koetaradja mulai beroperasi sejak tahun 2016 tanpa memungut biaya.
- Kadispora Sebut Pemuda Punya Potensi Besar Bangun Banda Aceh
- Sukseskan Pemilu 2024, Pemko Banda Aceh Gelar Pasukan Satlinmas
- Pj Wali Kota Banda Aceh Tinjau Proyek Rehabilitasi Bendungan Karet, Ditargetkan Rampung Oktober