Mumet Sungsang

Ilustrasi: Freepik.
Ilustrasi: Freepik.

SAYA yakin banyak pendukung Israel yang mumet melihat reaksi dukungan warga negara Indonesia terhadap Palestina.

Awalnya hanya memperkirakan donasi Rp 2 miliar saja. Hasilnya di luar dugaan: Rp 7 miliar. Tiba-tiba ada gerakan nyinyir nasional. Diberilah gelar baru: Orang-orang berotak sungsang.

Semangat berbagi bukannya surut. Malah kian menjadi-jadi. Jumlah donasi pun membengkak hingga Rp 10,6 miliar. Ada lagi gerakan nasional para BuzzeRp: Menuduh orang-orang berotak sungsang lebih cinta Palestina ketimbang saudara setanah air yang menderita.  

Orang-orang berotak sungsang seperti tak peduli. Sumbangan untuk Palestina kian besar. Mencapai Rp 13 miliar. Seperti belum menyerah, ada anggota DPR yang meminta pemerintah mengaudit dana bantuan untuk Palestina yang dikumpulkan melalui lembaga amil zakat.

Semakin ditekan-tekan. Semakin melawan: Menyumbang secara diam-diam maupun terang-terangan. Hari ini sumbangan makin deras. Mencapai Rp 16 miliar.

Itulah semangat persaudaraan. Lazismu tidak bisa menghentikan. Sekalipun dengan surat pelarangan.

"Kalau mereka bukan saudaramu dalam iman, mereka adalah saudaramu dalam kemanusiaan," kata Sayyidina Ali.

| Penulis adalah wartawan.