Mundur dari Partai Nasdem Aceh, Wahyu Saputra Kecewa dengan Sikap Taufiqulhadi

Wahyu Saputra. Foto: Tempias.id
Wahyu Saputra. Foto: Tempias.id

Bekas pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem Aceh, Wahyu Saputra, mengatakan pengunduran dirinya dari partai karena merasa kecewa dengan sikap ketua, Teuku Taufiqulhadi.


"Mundur dari partai juga sudah tidak sejalan dengan gaya kepemimpinan ketua partai," kata Wahyu, dalam keterangan tertulis, Selasa, 23 November 2021

Bahwa dalam mengambil tindakan, kata dia, Taufiqulhadi tidak berdasarkan keputusan yang sudah ditetapkan dalam rapat wilayah. Taufiqulhadi hanya menunjuk pengurus DPD kabupaten/kota sesuka hatinya.

Misalnya, kata dia, di Pidie. Pengurus DPW Nasdem Aceh sudah sepakat untuk mempertahankan ketua lama. Secara mendadak, ketua lama dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) di Pidie menunjuk wakil bupati setempat sebagai ketua baru.  “Hasil rapat DPW dia mentahkan sendiri,” ujar Wahyu.

Bahkan, kata dia, di Aceh Utara lebih parah. Taufiqulhadi meminta salah seorang anggota DPRK di Aceh Utara menyusun kepengurusan. “Tiba-tiba dia tunjuk orang lain jadi ketua. Namanya Zubir HT. Tanpa rapat DPW Nasdem,” kata dia.

Wahyu mengaku tidak akan terjun ke partai politik lain setelah mundur dari partai Nasdem Aceh. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan beberapa waktu ke depan.