Musim Peralihan, Nelayan Diingatkan Waspadai Cuaca Buruk

Perahu nelayan di Aceh. Foto: RMOLAceh.
Perahu nelayan di Aceh. Foto: RMOLAceh.

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh mengingatkan nelayan agar waspada cuaca buruk. Karena sudah mulai masuk musim peralihan.


“Kami ingatkan para nelayan lebih waspada dan tidak memaksakan diri berlayar ketika cuaca memburuk," kata prakirawan BMKG Kelas I SIM Aceh, Faqih Musyaffa kepada Kantor Berita RMOLAceh, Jumat, 1 Agustus 2023.

Musim peralihan, kata dia, diperkirakan akan berlansung tiga hari. Mulai 1-3 September 2023.

Kata dia, pada masa peralihan musim tinggi gelombang wilayah perairan utara Sabang  mencapai 1,25 -2,50 meter dan perairan Meulaboh -Kepulauan Sabang mencapai 0,01-2,50 meter.

Kemudian perairan Sabang-Banda Aceh dan Perairan Lhokseumawe mencapai 0,01-0,25 meter. Lalu perairan Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Barat Aceh dan Samudra Hindia Barat Aceh mencapai 0,50-2,50 meter. 

Faqih menyebutkan secara umum, prakiraan tinggi gelombang dalam kategori sedang berkisar antara 0,5-2,50 meter dengan arah angin dominan dari selatan hingga barat. Kecepatan angin di perairan mencapai 8-20 knot 16-40 kilometer per jam.

"Untuk prakiraan tinggi gelombang dalam tiga hari ke depan diprakirakan kecepatan angin di perairan dapat berbeda seiring waktu," ucapnya.

Faqih memperkirakan, saat ini kondisi kecepatan angin masih terbilang kategori sedang. Untuk kondisi yang ekstrem biasanya kecepatan angin lebih dari 25 knot.