Myanmar Makin Mencekam oleh Kekerasan terhadap Aktivis dan Jurnalis

Aung San Suu Kyi. Foto: Sky
Aung San Suu Kyi. Foto: Sky

Di tengah kudeta Myanmar yang semakin mencekam, para jurnalis yang turun meliput aksi protes kudeta di Yangon menghadapi tuduhan menciptakan keresahan akibat berita palsu . Mereka juga dituduh membuat marah pemerintah secara langsung atau tidak langsung.


Pengadilan Myanmar, kemarin, mendakwa lima jurnalis atas liputan protes antikudeta. AFP melaporkan, keputusan itu menyusul penggerebekan ruang redaksi dan mencabut izin media oleh junta militer sepekan lalu.

Mereka  ditangkap dan menghadapi tuduhan 'menyebabkan ketakutan'. Hukum pemerintah di bawah junta militer pun telah diubah, untuk meningkatkan hukuman maksimum dari 2 tahun menjadi 3 tahun penjara.

Pada siding itu, kelima jurnalis hadir melalui konferensi video. Dakwaan juga dilakukan melalui siaran virtual. Selama sidang dakwaan, perwakilan kedutaan Amerika Serikat menunggu di luar ruang pengadilan.

Dari luar ruang sidang juga dilaporkan intensitas aksi massa di jalanan Myanmar. Aktivis Myanmar dilaporkan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran setelah Aung San Suu Kyi mendapatkan tuduhan suap baru dari junta militer.

Jurubicara junta, Brigadir Jenderal Zaw Min Tun, mengumumkan Suu Kyi telah menerima pembayaran ilegal senilai USD 600 ribu serta sejumlah emas saat menjabat. Dengan tuduhan tersebut, maka Suu Kyi terancam menghadapi hukuman yang lebih berat. 

Saat ini, Suu Kyi menghadapi empat dakwaan, termasuk mengimpor enam walkie-talkie secara ilegal dan melanggar pembatasan virus corona.

"Tuduhan ini adalah lelucon paling lucu," ujar pengacara Suu Kyi, Khin Maung Zaw, seperti dikutip CNA. "Dia mungkin memiliki kelemahan lain, tetapi dia tidak memiliki kelemahan dalam prinsip moral."

Selain tuduhan terhadap Suu Kyi, aktivis juga dibuat marah dengan semakin banyaknya korban berjatuhan akibat kekerasan aparat keamanan. Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) menyebut, aparat telah menewaskan 12 korban, delapan di antaranya berada di pusat kota Myaing.