Nurul Arifin dan Ahmad Doli Siregar Dinilai Pantas Gantikan Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR

Azis Syamsuddin. Foto: net.
Azis Syamsuddin. Foto: net.

Partai Golkar diyakini akan mengambil keputusan yang tepat dan proporsional terkait kursi Wakil Ketua DPR yang saat ini diduduki Azis Syamsuddin. Azis tengah terseret dalam pusara dugaan suap yang melibatkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dan Wali Kota Tebing Tinggi.


Azis Syamsuddin diduga terlibat dalam kasus penanganan perkara Wali Kota Tanjung Balai, M Syahrial. Waketum Golkar itu disebut ikut andil menjadi penghubung antara penyidik KPK, Stephanus Robin Pattuju, dan Syahrial untuk menghentikan sebuah perkara yang ditangani KPK.

"Golkar tentu mengambil keputusan penggantian tokoh berdasar kelayakan, dan itu dapat dilihat dari keaktifan di Golkar, juga kontribusi Parlemen selama ini," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Ahad, 23 April 2021.

Nama Nurul Arifin mencuat sebagai pengganti Azis. Hanya saja, masih ada kader Golkar yang lainnya di Senayan yang juga tidak kalah menonjol dan kontributif terhadap partai, yakni Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.

"Nurul Arifin mungkin masuk, tetapi peluang terbesarnya adalah Doli Kurnia. Selain karena kiprahnya, juga soal rekam jejak organisasi di Golkar," kata Dedi Kurnia.

Soal kelayakan, kata dia, Nurul Arifin dinilai lebih tepat. Tetapi soal keterpilihan di fraksi, Dedi menilai Nurul tidak begitu menonjol. Apalagi dia baru kembali ke Parlemen pada periode sekarang saat ini.