Orang Berduit Disebut yang Habiskan BBM Subsidi  

Ilustrasi. Foto: Net.
Ilustrasi. Foto: Net.

Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri, menyebutkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite lebih banyak dinikmati oleh warga yang tergolong berpendapatan tinggi.


"Untuk pertalite, 70 persen dipakai mobil. Dari 70 persen itu, 98 persen mobil pribadi,” kata Faisal, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis, 1 September 2022.

Di samping itu, Faisal juga mencatat sebanyak 30 persen pengguna sepeda motor pengonsumsi Pertalite, 90 persennya merupakan kendaraan pribadi. "Di luar cakupan itu, Pertalite dikonsumsi kendaraan angkutan umum atau angkutan daring," sebutannya.

Dosen ekonomi di Universitas Indonesia (UI) ini mengecam subsidi BBM yang justru dihabiskan oleh keluarga terkaya di Indonesia ini. Begitupun dengan politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu, yang memiliki catatan perusahaan sawit ikut menikmati puluhan triliun rupiah subsidi BBM.

"Jadi subsidi ini untuk perusahaan atau rakyat? Jangan-jangan yang terima perkebunan besar?" kata Adian.

Dalam catatannya, dari sebanyak 332 perkebunan sawit yang di antaranya dimiliki perusahaan asing telah menikmati subsidi dengan cara membeli solar untuk angkutan hasil panen.

Dia menaksir, paling tidak Rp 56 triliun subsidi BBM dinikmati perkebunan sawit. Bahkan, nilainya bisa mendekati Rp 147 triliun per tahun. "Padahal, negara hanya menerima Rp 20 triliun per tahun dari pajak sawit," keluhnya.

Di sisi lain, Adian menyoroti dampak kemacetan yang menghabiskan anggaran subsidi BBM yang berkisar Rp 71 triliun di Jakarta dan sekitarnya saja. "Kalau menghitung kota besar lain, nilainya bisa mencapai Rp 300 triliun," katanya.

Harga Pertalite saat ini masih disubsidi, meski pemerintah tidak menyebutnya secara spesifik. Anggaran subsidi diletakkan di berbagai pos APBN hingga anggaran BUMN. Temuan sejumlah penelitian menunjukkan, hingga 80 persen subsidi BBM dinikmati orang mampu.

Bila mengacu pernyataan Kementerian Keuangan bahwa subsidi BBM mencapai Rp 502 triliun per tahun, maka orang kaya Indonesia menghabiskan Rp 400 triliun subsidi BBM.