Kalimat satir terucap dari Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, saat orasi ilmiah di Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-IX Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), terkait kondisi lapangan kerja. Wisuda digelar di Sasono Langen Budoyo, TMII, Jakarta Timur, Rabu, 15 Maret 2023.
- Mahasiswa Arsitektur USK Diingatkan Tidak Bau Ketiak Saat Kuliah
- Peneliti Nasional Bahas Masyarakat Hukum Adat Indonesia di Universitas Syiah Kuala
- USK Lepas Mahasiswa PMM 3 Inbound Kembali ke Universitas Asal
Baca Juga
"Saya ingin menyampaikan bahasa yang miris untuk kita semua, selamat datang calon-calon pengangguran intelektual yang hari ini wisuda," kata Bahlil, di hadapan ratusan wisudawan.
Menurut Bahlil, ironi banyak mahasiswa memiliki harapan besar bekerja menjadi pegawai negeri. "Ironinya lagi, begitu masuk kuliah, udah berpikir, setelah dapat ijazah mau jadi pegawai negeri," katanya.
Dia berpesan, mahasiswa jangan putus asa dalam mengembangkan diri. Sebab, dari pengalamannya, yang terpenting bukan kampus yang berkualitas, tapi mahasiswa itu sendiri yang membentuk kampusnya jadi berkualitas.
"Adek-adek semua, saya pernah merasakan hal ini, kuliah saya dua tahun, saya kuliah di kampus yang di google pun tak ada, di Papua. Yang mau saya sampaikan adalah, kampus tidak menjamin kualitas seorang mahasiswa," ujarnya.
Bahlil mengatakan, yang menjamin kualitas kampus adalah mahasiswanya. “Jadi adek-adek tidak usah merasa pesimis, UI sekalipun, tidak bisa menjamin kualitas mahasiswanya," kata dia.