Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami erupsi pada Senin pagi, 10 Mei 2021. Erupsi kali ini memuntahkan kolom abu yang mencapai 2.500 meter di atas puncak.
- Rayakan Idul Fitri, WNI Berlebaran di KBRI Moskow
- Banjir di Aceh Besar Renggut Korban Jiwa
- Cuaca Ekstrem Landa Sebagian Aceh
Baca Juga
Data dari pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Sinabung menyebutkan erupsi terjadi sekitar pukul 07.47 WIB.
Seperti ditulis Kantor Berita RMOLSumut, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah Selatan dan Barat.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 90 mm dan durasi ± 4 menit 6 detik.
Meski demikian, Gunung Sinabung masih berada pada Status Level III (Siaga).
Untuk itu masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Serta mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Bagi masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung diminta waspada terhadap bahaya lahar.
- Si Jago Merah Hanguskan Satu Rumah Warga Paya Peulumat Aceh Selatan
- Mayat Perempuan Ditemukan di Kamar Kos Banda Aceh
- Diperlakukan Tidak Manusiawi, Pedagang Lampulo Berunjuk Rasa ke DKP