Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono, mengklaim penembakan terhadap Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen I Gusti Putu Danny Karya Nugraha dilakukan oleh kelompok Lekagak Telengen. Putu Danny tewas dalam insiden ini.
- Kejari Aceh Barat Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Timbunan Lokasi MTQ
- 11 Personel Ditahan di Tempat Khusus, Kapolri: Kemungkinan Bisa Bertambah
- Beredar di Medsos Terkait Maraknya Kejahatan Jalanan di Banda Aceh, Polisi: Hoax
Baca Juga
Ignatius mengatakan pihaknya mengidentifikasi kelompok kriminal bersenjata yang menembak Putu Danny di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Ahad lalu.
"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telengen," ujar Mayjen Ignatius Yogo Triyono seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, 27 April 2021.
Ignatius menjelaskan bahwa penembakan yang dilakukan pada pukul15.50 WIT, Kelompok ini mengadang Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi TNI-Polri telah mengidentifikasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan penyerangan hingga mengakibatkan kematian Putu Danny.
"Itu sudah teridentifikasi yang main di wilayah Puncak. Itu dari kelompok, telah terindentifikasi. Ikuti perkembangan saja," kata Rusdi.
- AJI Banda Aceh Sebut Hanya Dewan Pers Yang Berhak Menyertifikasi Wartawan
- Antisipasi Pungli, MaTA Buka Posko Pengaduan Penerima Bansos Korban Konflik
- Di ACWG G20, Firli Bahuri Dorong Koruptor Dimiskinkan