PBB Ajukan Dana Bantuan Rp 6 Triliun untuk Jutaan Korban Gempa Suriah

Para korban gempa Suriah yang saat ini berada di tempat pengungsian. Foto: Al Arabiya.
Para korban gempa Suriah yang saat ini berada di tempat pengungsian. Foto: Al Arabiya.

PBB meminta permohonan dana sebesar 397 juta dolar AS atau senilai Rp 6 triliun kepada seluruh negara anggota untuk  membantu menyelamatkan jutaan korban gempa di Suriah.


Sekretaris Jenderal Antonio Guterres mengatakan sekitar lima juta warga Suriah saat ini sangat membutuhkan bantuan itu, di tengah banyaknya kehancuran akibat gempa dan cuaca yang membeku di Suriah.

“Satu minggu setelah gempa dahsyat, jutaan orang di seluruh wilayah berjuang untuk bertahan hidup, menjadi tunawisma, dan dalam suhu yang membekukan. Kami melakukan semua yang kami bisa untuk mengubah ini. Tapi kami membutuhkan (bantuan) lebih banyak lagi,” pinta Guterres, berbicara dari markas besar PBB di New York, seperti diberitakan sumber Kantor Berita Politik RMOL, Rabu, 15 Februari 2023.

Suriah telah menderita terlalu lama akibat perang saudara selama belasan tahun, sementara bencana gempa bumi yang terjadi pekan lalu  semakin memperparah kondisi negara tersebut.

Guterres mendesak negara anggota agar segera meluncurkan bantuannya kepada masyarakat Suriah tanpa menunda lebih lama lagi.

Ia juga menyerukan pembukaan perbatasan agar pekerja bantuan dapat diizinkan untuk beroperasi secara bebas di Suriah, tanpa halangan dari pihak manapun.

“Penderitaan manusia akibat bencana alam yang dahsyat ini seharusnya tidak diperparah oleh rintangan buatan manusia (seperti halangan) akses, pendanaan, persediaan. Bantuan harus masuk dari segala arah, melalui semua rute, tanpa batasan apa pun,” ujarnya.