PDIP Target Menangkan Ganjar Pranowo di Aceh Sebanyak 50 Persen 

Muslahuddin Daud. Foto: ist.
Muslahuddin Daud. Foto: ist.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Aceh, Muslahuddin Daud, menargetkan pemenangan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo di Aceh sebanyak 50 persen. Dia hakul yakin target itu bakal diraih, karena sosok Ganjar yang telah dikenal oleh masyarakat.


"Kami paling tidak (target pemenangnya Ganjar di Aceh), fifty-fifty (50:50) lah, karena kita realistis untuk bergerak," kata Muslahuddin kepada Kantor Berita RMOLAceh, Jumat, 28 April 2023.

Muslahuddin mengaku,  telah mempersipkan kader dan menyusun langkah-langkah kerja kongkret untuk pemenangan politik di Aceh. Salah satu langkah politik yang diterapkan yaitu merit system

"Ini bermakna bahwa seluruh bacaleg dari tingkat kabupaten, provinsi dan pusat akan bekerja satu arah untuk memenangkan presiden dengan rentang kendali struktur partai mulai dari DPP, DPD, DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting," ujarnya. 

Selain itu, kata Muslahuddin, seluruh struktur badan dan sayap partai siap digerakkan sesuai dengan fokusnya masing masing. Misalnya, Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI) akan bergerak di isu keagamaan, Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) akan fokus dengan konstituennya, dan Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) bergerak dalam isu advokasi dan lain lain. 

Menurut dia, sejauh ini sudah cukup banyak elemen masyarakat yang ingin bergabung dalam relawan Ganjar. Pihaknya menyambut positif dan gembira.

Kemudian, kata dia, dalam waktu dekat akan dibentuk secara resmi relawan tersebut setelah DPP menunjukkan Ahmad Basarah sebagai ketuanya.

Selanjutnya, kata Muslahuddin, tentu saja pada wilayah lain ada perbedaan dalam hal pemenangan Ganjar. Meskipun demikian, di Aceh akan tetap memiliki strategi yang berbeda dalam menginformasikan sosok Ganjar kepada masyarakat.

Di samping itu, Muslahuddin juga menyinggung kriteria cawapres yang akan mendampingi Ganjar. Dia berharap sosok pendamping Ganjar harus bisa menutupi kelemahan Ganjar dengan tujuan membangun bangsa dan negara secara bersama-sama.

"Tapi tentu saja kami berharap bahwa kriteria itu terjadi budaya kesalingan, adanya kesalingan penutupan kelemahan antar Ganjar dengan sosok yang mendampingi beliau, tidak ada satu capres itu yang betul sempurna," kata Muslahuddin.