Pengamat ekonomi Universitas Muhammadiyah (Unmuha), Taufiq A Rahim, menilai pembukaan jalur penerbangan internasional di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, tak menjamin investor mau berinvestasi di Aceh. Karena pembukaan rute penerbangan itu hanya sebagai jalur keluar-masuk antar negara.
- Bahlil Klaim Investasi yang Masuk Indonesia Merata di Dalam dan Luar Jawa
- Menteri Keuangan Refocusing Anggaran Kementerian dan Lembaga
- Keumamah jadi Kuliner Incaran Jemaah Umrah
Baca Juga
"Karena investor yang masuk erat dikaitkan dengan ketersedian infrastruktur dasar. Seperti, jalan, jembatan listrik dan sering berulang kali bermasalah di Aceh," kata Taufiq kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa, 4 Oktober 2022.
Menurut Taufiq, dibukannya penerbangan internasional itu akan semakin banyak masyarakat Aceh ke luar negeri. Sehingga perputaran uang di Aceh akan menurun.
Namun, Taufiq mengatakan, faktor yang paling penting jika ingin mendatangkan investor memperbaiki iklim investasi yang baik. Misalnya, faktor keamanan.
“Di Aceh kerap terjadinya faktor stabilitas keamanan, apalagi disaat investor mau masuk dan sudah berinvestasi cukup sering ada gangguan keamanan,” kata dia. “Bahkan setiap kali investor mau masuk pasti dilakukan feasibility study yang teliti, kompleks dan rumit. Termasuk gagalnya investasi karena tax holiday.”
- Pasca Putusan MK, Anies Siap Bertemu Prabowo
- Kenaikan Harga Emas Tak Mempengaruhi Angka Pernikahan di Aceh Besar
- Harga Cabai Merah Naik di Aceh Besar