Pemerintah Aceh memastikan bakal bersikap kooperatif terkait penyelidikan dana hibah untuk organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) terhadap upaya penanganan Covid-19 tahun anggaran 2020. Pengusutan penggunaan dana sebesar Rp 15 miliar itu tengah bergulir di Kepolisian Daerah Aceh.
- Kasasi Ditolak, Owner Dinar Khalifah Menetap di Bui 11 Tahun
- Polda Aceh Jelaskan Insiden Bocah Ditodong Senjata Api di Aceh Utara
- JPU Diminta Ajukan Kasasi Vonis Bebas Terdakwa Kasus Monumen Samudera Pasai
Baca Juga
Juru bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengatakan beberapa pejabat terkait sudah diminta keterangan oleh penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Aceh. Mereka diminta keterangan terkait dana hibah untuk organisasi masyarakat tersebut.
"Pemerintah Aceh tentu sangat responsif dan kooperatif terhadap penyelidikan yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian," kata Muhammad MTA, di Banda Aceh, Selasa, 7 September 2021.
MTA mengatakan proses penyelidikan ini merupakan bentuk keseriusan aparat penegak hukum (APH) dalam mengawal pengelolaan keuangan daerah. Sehingga, semua pihak wajib berhati-hati dalam menjalankan amanah dari rakyat Aceh.
MTA juga mengatakan Pemerintah Aceh pejabat yang dipanggil akan menghadiri panggilan dari kepolisian bila dibutuhkan untuk dimintai keterangan tambahan.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait penggunaan dana recofusing untuk organisasi masyarakat dan kepemudaan (OKP) terhadap upaya penanganan Covid-19 tahun anggaran 2020.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, mengatakan kepolisian saat ini tengah menyelidiki penggunaan dana recofusing tahun 2020, khususnya tentang aliran dana hibah untuk 150 OKP dengan nilai anggaran sebesar Rp 15 miliar.
"Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Aceh telah melakukan permintaan keterangan terhadap 5 orang yang terkait," kata Winardy.
- Menko PMK Minta Pembangunan Venue PON Aceh-Sumut Dipercepat
- Jadi Arena PON, Pengungsi Rohingya di BMA Dipindahkan
- Pemerintah Klaim Jumlah Penduduk Miskin di Aceh Turun Jadi 14,45 Persen