Pemerintah Dianggap Tak Becus Urus Sawit yang Berlimpah

Ilustrasi. Foto: net.
Ilustrasi. Foto: net.

Ekonom, Rizal Ramli, menilai pemerintah tak becus mengurusi urusan sawit. Padahal Indonesia merupakan penghasil sawit terbesar di dunia. Kini, nasib petaninya justru semakin menderita.


“Dasar ndak becus. Menyelesaikan masalah yang berlimpah saja (abundance) ndak bisa, malah makin ruwet, bikin susah rakyat dan petani,” kata Rizal Ramli seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu, 13 Juli 2022.

Harga tandan buah segar (TBS) sawit rata-rata Rp 1.000 per kilogram. Angka ini berbanding jauh dari Thailand yang mencapai Rp 4.100 per kilogram dan Malaysia berkisar Rp 3.600 per kilogram.

Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur, tak heran ketika pemerintah kelimpungan menghadapi masalah yang berkenaan barang langka. Akhirnya, kata dia, jurus untuk menaikkan harga selalu menjadi pilihan pemerintah.

“Apalagi selesaikan masalah langka (scarcity), paling bisanya naikkan harga,” ujar dia.