Penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Bangun Aceh, Asnawi Nurdin, menilai masalah terbesar yang dihadapi oleh kelompok disabilitas dan lansia dalam mengembalikan keberfungsian sosial ialah kurangnya motivasi diri. Di samping itu, juga menekan stigma buruk kepada mereka.
- Salat Idul Adha di Masjid At-Taqwa AS Pinang Abdya Berlangsung Khidmat
- Ini Nama-nama Pengurus PWI Aceh Periode 2021-2026
- BPMA Tak Ungkap Penampung 1.000 Barel Ilegal dari Aceh Timur
Baca Juga
“Mereka merasakan kurangnya motivasi diri, kurangnya akses pendidikan dan ekonomi,” kata Asnawi dalam acara Sinergitas Dunia Industri (CSR) Dalam Mewujudkan Keberfungsian Sosial Kelompok Rentan (Disabilitas Dan Lansia) yang digagas Program Studi Kesejahteraan Sosial UIN Ar-Raniry, Rabu, 10 Maret 2021.
Asnawi mengatakan kekurangan yang dialami oleh kelompok disabilitas dan lansia tersebut mengakibatkan didiskriminasi oleh lingkungan. Padahal, mereka sangat butuh motivasi agar dapat merasakan kehidupan layak.
Kelompok disabilitas dan lansia, kata Asnawi, sangat memerlukan bimbingan secara menyeluruh. Hal itu agar dapat mengembalikan keberfungsian sosial di lingkungan setempat.
“Disebabkan oleh, kelompok rentan tersebut sudah terbiasa menerima bantuan sosial,” kata Asnawi.
Menurut Asnawi, disabilitas dan lansia tidak hanya dibantu dalam satu tahapan. Namun, mereka juga membutuhkan bimbingan dalam mengembangkan potensi diri agar dapat mengembalikan keberfungsian sosial.
- Banjir Rendam Sejumlah Titik di Kawasan Timur Aceh
- Layanan Payah KMP Aceh Hebat
- Bid Propam Polda Aceh Cek Pelayanan di Samsat