Pemerintah Mulai Buka Bioskop untuk Umum Pekan Ini

Petugas bioskop menandai kursi sebagai bagian dari aturan jaga jarak. Pemerintah berencana mengizinkan bioskop di nusantara beroperasi. Foto: RMOL.
Petugas bioskop menandai kursi sebagai bagian dari aturan jaga jarak. Pemerintah berencana mengizinkan bioskop di nusantara beroperasi. Foto: RMOL.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menggerakkan kembali roda perekonomian. Termasuk sektor ekonomi pariwisata.


Salah satunya yang dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dengan rencana uji coba pembukaan bioskop pada pekan ini. Melalui uji coba ini diharapkan bisa membangkitkan semangat para insan perfilman Indonesia.

"Uji cobakan bioskop untuk dibuka kembali mulai minggu ini dengan kapasitas 50 persen. Berarti ini akan semakin menggiatkan sektor perfilman dan promosi ini kita harapkan bisa membangkitkan semangat dari sektor perfilman di Indonesia," kata Sandiaga seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat, 16 September 2021.

Sandiaga juga mengungkap rencana pemerintah memberikan sejumlah insentif untuk industri kreatif termasuk film di masa pandemi Covid-19. Melalui bantuan itu diharapkan dapat memberikan peluang lapangan pekerjaan dari produksi pembuatan film.

Pemerintah, kata Sandiaga, menyediakan paket penyelamatan industri kreatif termasuk film, untuk membantu produksi konten-konten yang memiliki kualitas baik. Sandiaga berharap hal ini bisa membuka peluang untuk pekerjaan para pelaku sektor film.

Untuk memproduksi satu film, kata Sandiaga, dibutuhkan sekitar 200 hingga 300 pekerja. Lebih dari itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menerangkan bahwa pemerintah juga memiliki program untuk mempromosikan film-film yang sudah disiapkan tapi belum bisa tayang di layar lebar.

Sandiaga berharap berbagai program yang telah diluncurkan pemerintah bisa tepat sasaran dan berdampak positif bagi ekosistem perfilman nasional. Rencana ini, kata Sandiaga, mendapat persetujuan dari Komite PEN.

"Kita harapkan akan launching di bulan September ini untuk membiayai produksi dan rights dari film-film, terutama dari film yang terkurasi," kata Sandiaga.