Pemerintah Nagan Raya Diminta Realisasikan Beasiswa

Ilustrasi, Foto : Shutterstock
Ilustrasi, Foto : Shutterstock

Koordinator Mahasiswa Merdeka, Fazil Rinaldi, mengaku kecewa kapada Pemerintah Nagan Raya setelah permohonan beasiswa mereka tak kunjung diberikan. Padahal permohonan sudah diberikan 2020 lalu. 


"Pemerintah Nagan Raya seakan-akan PHP (pemberi harapan palsu)," kata Fazil dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 13 Juni 2021. 

Pemerintah Nagan Raya pernah mengumumkan dalam bentuk salinan resmi oleh Bupati Nagan Raya yang ditanda tangani oleh Sekretaris Daerah Nagan Raya pada tanggal 30 November 2020. Disebutkan, masa pendaftaran 1-11 Desember 2020.

Beasiswa yang akan disalurkan itu berdasarkan jenjang pendidikan Diploma Tiga (DIII), Strata Satu (S1), Strata Dua (S2), dan Strata Tiga (S3). Diluar dan di dalam negeri. 

Walaupun sempat mendengar kabar yang menyenangkan, kata Fazil, kini harus menelan harapan pahit. Harusnya dalam keadaan pandemi Covid-19 beasiswa itu segera dicairkan agar dapat memudahkan masa-masa sulit.

“Pemerintah Nagan Raya sangat luar biasa,  jangankan melanjutkan pencairan beasiswa, sekedar kuota saja tidak pernah ada rimbanya,” ujar Fazil.

Fazil mempertanyakan kemana anggaran yang selama ini pernah diwacanakan. Menurut dia, visi dalam  mencerdaskan kehidupan bangsa  merupakan cita-cita bangsa tidak ada.

Fazil menilai Pemerintah Nagan Raya tidak adanya transparansi menyangkut keberlanjutan beasiswa tersebut. Mengingat berkas beasiswa sudah jauh-jauh hari didaftarkan.

Penulis: Adi Kurniawan