Pemerintah Pusat Salurkan Rp 3 Triliun untuk Pertanian Aceh

Ilustrasi: pertanian.go.id
Ilustrasi: pertanian.go.id

Direktur Utama PT Mitra Agro Kreatif, Muslahuddin Daud, menyebutkan tahun ini Kementerian Pertanian mengalokasikan Rp 70 triliun untuk bidang pertanian. Aceh mendapatkan tiga triliun dana KUR.


"Ini meningkat dari jumlah tahun lalu," kata Muslahuddin dalam acara sosialisasi kepada pemangku kepentingan di Aceh dengan Bank Syariah Aceh, Bank Syariah Indonesia, koperasi dan perusahaan lainnya, Senin, 8 Februari 2021. 

Direktur Pembiayaan, Indah Megahwati, mengatakan bahwa untuk provinsi Aceh dialokasikan tiga triliun itu dibagi dalam dua peruntukan. 

Dana sebesar Rp 2 triliun diperuntukan untuk tanaman pangan hortikurtura dan peternakan, sementara 1 triliun diperuntukan untuk KUR alat dan mekanisasi pertanian.

Dalam waktu dekat, kata Muslahuddin, Kementerian Pertanian akan mengeluarkan Permentan KUR 2021 yang merincikan secara teknis sistem pencairan KUR tersebut. 

Indah mengatakan salah satu model yang akan diterapkan adalah adanya lembaga offtaker yang menjembatani proses antara perbankan dan petani. Kebijakan ini, kata dia, diambil atas hasil evaluasi seluruh proses pencairan KUR pertanian di Indonesia. 

Dalam sosialisasi di Bank Aceh Syariah berhasil dilakukan perjanjian awal ( MoU) antara pihak BAS dengan calon OFF Taker, Koperasi Produsen Maju Jaya Beusare, Aceh Agro Creatif Coops dan PT. Mitra Agro Kreatif. MoU ini ikut ditandatangani oleh Direktur Indah.

Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, menyambut baik program tersebut dan berharap ada margin subsidi dari pemerintah dari proses selama ini secara konvensional menuju syariah.