Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar menargetkan peningkatan produksi padi di 2023 ini. Pemkab berharap peningkatan itu bisa delapan sampai 10 ton per hektar dari dua kali indeks penanaman dalam setahun.
- Pj Bupati Muhammad Iswanto Tunaikan Zakat Fitrah Keluarga Besar Meuligoe
- Pj Bupati Aceh Besar Salurkan Bansos untuk Tekon, Lansia Anak Yatim dan Fakir Miskin
- Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan
Baca Juga
"Tahun ini kita targetkan bisa mencapai delapan sampai 10 ton per hektar," kata Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar kepada Kantor Berita RMOLAceh, Senin, 30 Januari 2023.
Jakfar menyebutkan, di tahun 2022 produksi padi petani mencapai enam sampai tujuh ton per hektar. Sehingga pada tahun ini, pemerintah menargetkan hasil yang lebih tinggi.
Menurut Jakfar, Aceh Besar merupakan salah satu daerah yang memiliki luas sawah sekitar 25 ribu lebih yang tersebar di 23 kecamatan dalam kabupaten setempat.
Dia menjelaskan, setiap tahunnya pihaknya melakukan dua kali penanaman yakni pada musim rendengan yang dimulai awal tahun dan musim gadu yang digelar pada awal Oktober.
Oleh karena itu, pemerintah terus melakukan berbagai upaya lobi mencapai target tersebut pada tahun ini. Seperti permohonan bibit dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh hingga dana aspirasi anggota legislatif.
Selain itu, pihaknya juga mencari bantuan alat mesin pertanian (alsintan) hingga perbaikan seluran air untuk memudahkan para petani mendapatkan air untuk pertanain.
"Upaya peningkatan lobi alsintan seperti combine, hand traktor, traktor besar, vertical dryer, serta pupuk subsidi," katanya.
Jakfar menyakini, target yang telah ditetapkan pemerintah bakal bisa tercapai, apalagi dengan kondisi cuaca saat ini yang sangat mendukung petani untuk kebutuhan air.
- Pj Bupati Muhammad Iswanto Tunaikan Zakat Fitrah Keluarga Besar Meuligoe
- Pj Bupati Aceh Besar Salurkan Bansos untuk Tekon, Lansia Anak Yatim dan Fakir Miskin
- Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan
