Penelitian Sebut Keberadaan Masjid Giok Mampu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Tampak dalam Masjid Agung A’la atau dikenal dengan Masjid Giok di Kabupaten Nagan Raya. Foto: AJNN.
Tampak dalam Masjid Agung A’la atau dikenal dengan Masjid Giok di Kabupaten Nagan Raya. Foto: AJNN.

Peneliti Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara (STIAPEN) menyebutkan bahwa Masjid Giok yang berada di kawasan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, bakal menjadi daya tarik wisata religi andalan di daerah setempat.


"Masjid Giok ini bisa menjadi daya tarik untuk pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat di kawasan itu," kata Anggota Tim Peneliti STIPEN, Ardiansyah kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 28 September 2022.

Ardiansyah mengatakan, hal itu terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan pihaknya dari kampus STIAPEN dan disampaikan dalam presentasi pada kegiatan Dirundeng International Conference on Islamic Studies (DICIS) yang berlangsung 27-28 September 2022.

"Hasil penelitian itu kita presentasikan dalam kegiatan DICIS yang digelar di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh," ujar Ardiansyah.

Ardiansyah menjelaskan, dari kajian dan penelitian STIAPEN itu, Masjid Giok memiliki daya tarik destinasi wisata riligi yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Nagan Raya.

Dia menyampaikan, daya tarik Masjid Giok ini harus di kelola dengan baik oleh pemerintah daerah, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian sebagai efek dari destinasi wisata religi dunia.

"Pemerintah Kabupaten Nagan Raya harus mengelola Masjid Giok inu dengan baik untuk kemajuan ekonomi dan tujuan wisata," kata Ardiansyah.

Untuk diketahui, Masjid Agung Baitul A'la atau Masjid Giok berada di Kompleks Perkantoran Suka Makmue, ibu kota Nagan Raya. Lantai masjid ini berbahan batu giok layaknya marmer.

Masjid yang dibangun dua lantai ini memiliki konsep yang cukup unik. Seluruh luas lantainya dari batu giok. Tak hanya itu, bahan batu cincin ini juga disemat pada tiang, beberapa bagian dinding masjid, kubah, menara dan di sejumlah ornamen lainnya.