Pengurus pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) terus berupaya membangun perekonomian agar masyarakat menengah ke bawah bisa naik kelas. Sebab perekonomian bukan hanya tanggung jawab pemerintah.
- DPR Aceh Sebut Pelindo Tak Berminat Kembangkan Pelabuhan di Aceh
- Cangkang Bisa Jadi Sumber Biomassa, Harga TBS Sawit Perlu Diperbaharui
- Seleksi Calon Dirut Bank Aceh akan Dilakukan LPPI
Baca Juga
"Ini melibatkan banyak pihak, termasuk MES di dalamnya. Melalui kerja bersama-sama atau jamaah, MES perlu menciptakan keseimbangan ekonomi," kata Ketua Umum MES, Erick Thohir, seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat, 4 Juni 2021.
Selaras dengan arahan wakil presiden, kata Erick, MES dituntut untuk terus menciptakan keseimbangan. Bukan hanya ini tanggung jawab pemerintah, namun strategis, swasta.
Untuk itu, kata Erick, diperlukan kerja berjamaah untuk memastikan adanya keberpihakan dan membangun ekonomi rakyat. Erick menyatakan MES harus terus meningkatkan kerja sama untuk mewujudkan perekonomian yang seimbang dengan support system yang berkelanjutan.
"Khususnya pada hari ini, kita akan saksikan bersama pembangunan ekonomi pesantren dan juga pedesaan. Keberpihakan harus diwujudkan dengan support system yang tentunya secara continue," kata Erick.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Presiden RI sekaligus Dewan Pembina MES, Maruf Amin; Menko Polhukam yang juga Ketua Dewan Penggerak MES, Mahfud MD; Direktur PT Pertamina, Nicke Widyawati; Sekjen MES, Iggi Haruman Achsien; Direktur Utama BSI, Hery Gunadi; dan para pengurus MES Pusat dan daerah.
- BUMN Milik Rakyat, Bukan Milik Elite
- Menepuk JIS, Terpercik ke Proyek Sendiri
- LPG 3 Kg Langka dan Tanggung Jawab Menteri BUMN