Ketua Umum Partai Aceh, Muzakkir Manaf alias Mualem, berharap penjabat Gubernur Aceh adalah sosok yang mampu mengatasi permasalahan Aceh. Sosok tersebut juga harus bisa berkomunikasi dengan semua stakeholder.
- Terus Mangkir, Demokrat Minta Pengadilan Gugurkan Gugatan Partai Moeldoko
- Anies-Cak Imin Resmi Daftar ke KPU RI sebagai Capres-Cawapres
- Gde Siriana: Pemerintah Takut Islamnya, Mau Uangnya
Baca Juga
“Serta, yang paling penting, berkoordinasi dengan DPR Aceh,” kata Mualem seperti dikutip oleh juru bicara Partai Aceh, Nurzahri, Selasa, 21 Juni 2022.
Mualem, kata Nurzahri, memahami bahwa penentuan sosok tersebut adalah kewenangan Presiden Joko Widodo. Dia memahami hal itu tidak bisa diganggu gugat.
Namun Mualem juga mengingatkan penjabat gubernur tidak memiliki visi dan misi selain menjalankan tugas yang ditetapkan oleh pemerintah pusat kepadanya. Karena itu, kata dia, penting bagi seorang penjabat gubernur untuk memiliki hubungan baik dengan DPR Aceh sebagai lembaga aspirasi masyarakat Aceh.
"Tentu sosok tersebut harus memahami semua persoalan Aceh. Banyak masalah yang belum selesai. Penjabat gubernur dan DPR Aceh harus searah dan memahami arah pembangunan Aceh sesuai harapan masyarakat Aceh," kata Nurzahri. 
- AHY: Selamat Gus Yahya Ketum PBNU, Demokrat Siap Bersinergi
- Pertemuan Puan dan AHY akan jadi Contoh Baik bagi Generasi Muda
- Sebanyak 63 Calon Komisioner KKR Lulus Ujian Tulis
