Penutupan Mubes PA, Mualem: Ideologi Keacehan Tidak Boleh Berakhir

Ketua umum DPA Partai Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) saat memberikan sambutan pada penutupan Mubes ke III PA di Hermes Hotel, Banda Aceh. Foto: Fauzan/RMOLAceh.
Ketua umum DPA Partai Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) saat memberikan sambutan pada penutupan Mubes ke III PA di Hermes Hotel, Banda Aceh. Foto: Fauzan/RMOLAceh.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA) Muzakir Manaf, mengajak masyarakat Aceh untuk mendukung perjuangan partai yang dipimpinnya untuk memperjuangkan dan membela kekhususan serta keistimewaan Aceh. Dia berharap ideologi keacehan tidak berakhir tangan generasi saat ini.


"Kami sadar bahwa seiring berjalannya waktu gerakan ideologi keacehan, demi kesejahteraan Rakyat Aceh yang telah dibangun, tidak boleh berakhir di tangan generasi kita," kata Mualem saat penutupan Musyawarah Besar (Mubes) ke III PA di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Ahad malam, 26 Februari 2023.

Mualem mengatakan bahwa PA telah berusia 16 tahun sejak dibentuk pada tahun 2007 lalu. Partai ini juga sudah mengalami berbagai dinamika dalam perpolitikan Aceh.

"Momentum Mubes ke III ini telah menjadi awal baru bagi transformasi partai dari yang sebelumnya terkesan eksklusif kini menjadi inklusif terbuka bagi semua orang," ujar Mualem.

Perjalanan Partai Aceh menurut Mualem juga tidak mudah. Apalagi Partai Aceh adalah sebuah partai yang mentransformasikan sebuah gerakan ideologis kemerdekaan dengan pola militer.

Selain itu, kata Mualem, usai dirinya terpilih kembali sebagai Ketua Umum untuk periode keempat, maka sejumlah amanah partai yang telah diberikan akan terus diperkuat untuk persiapan Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.

"Tentunya, kami akan bekerjasama akan mendapatkan target 50 persen plus satu di kursi legislatif di 2024 nantinya," kata Mualem.