Sejumlah daerah di Aceh mengibarkan Bendera Bulan-Bintang saat memperingati milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-14. Pengibaran itu berlangsung kidmat.
- Duta Damai Aceh Minta Implementasi MoU dan UUPA Dijalankan
- Radikalisme dan Politisasi Islam Hanya Dapat Dikalahkan oleh Umat Muslim
- Fraksi PKS DPR Aceh Tak Persoalkan Dirut BAS dari Luar
Baca Juga
“Yang sudah pasti ada lima daerah yang telah mengibarkan Bendera Bulan Bintang,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Muda Seudang Aceh, Agam Nur Muhajir kepada Kantor Berita RMOLAceh, Ahad, 4 Desember 2022.
Agam menyebutkan kelima wilayah yang sudah mengibarkan bendera tersebut. Di antaranya Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Jaya, dan Aceh Selatan.
Agam berharap, tiada lagi yang memperdebatkan terkait Bendera Bulan-Bintang. Karena persoalan ini sudah selesai dibicarakan antara Pemerintah Indonesia dan GAM.
Menurut Agam, hari ini secara tidak lansung pemerintah sudah mengakui GAM ialah Lembaga yang sah. Terbukti dengan perayaan Milad GAM ke-46 di Blang Padang, Banda Aceh, diikuti sejumlah pejabat.
Seperti Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, dan seluruh Forkompimda Pemerintah Aceh. Juga dihadiri Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Ahmad Haydar; Pangdam,
“Jadi harapan, seluruh butir-butir MoU Helsinki agar segara direalisasikan,” ujar dia.
Di samping itu, Agam mengingatkan pemuda atau kaum milenial tak pernah melupakan sejarah perjuangan Aceh. Karena perdamaian saat ini adalah warisan dari indatu yang harus dijaga.
Sementara itu, Kepala Departemen Keanggotaan dan Sumber Daya Manusia DPP Muda Seudang, Oktavian Fauzan, meminta genarasi muda terus memperjuangkan hak-hak rakyat Aceh. Sehingga masyarakat hidup lebih sejahtera.
“Hari ini membuktikan, pengibaran bendera tanpa ada kericuhan dan ini harus dipertahankan selamanya,” sebut dia.
- Partai GABTHAT Tak Keberatan dengan Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024
- Manisnya Gula Aren Samar Kilang hingga ke Kanada
- KPK Tangkap Gubernur Papua Lukas Enembe