Sejumlah pelaku usaha pariwisata nasional melaksanakan farm trip (perjalanan wisata) ke sejumlah destinasi wisata di Aceh. Mereka mulai melancong dari 22-25 Juli 2022.
- Kunjungan Wisman Menurun, Disbudpar Aceh: Pembangunan Destinasi Tak Langsung Ada Wujudnya
- Menparekraf Sebut ACF 2023 Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional
- Resmi Dibuka oleh Pj Gubernur, ACF 2023 Siap Angkat Budaya Kuliner Aceh
Baca Juga
Mereka diundang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh untuk memperkenalkan sejumlah wisata unggulan Tanah Rencong kepada pengguna jasanya.
“Para para pelaku usaha pariwisata dari sejumlah provinsi mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh dan Sabang,” kata Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal melalui Kabid Pengembangan Usaha Pariwisata dan Kelembagaan, Ismail di Banda Aceh, Senin, 25 Juli 2022.
Menurut dia, ketiga wilayah tersebut merupakan tujuan destinasi wisata yang paling diminati wisatawan mancanegara maupun domestik. Hal tersebut dilihat dari semakin tumbuhnya beberapa sektor industri pariwisata di daerah ini, seperti penginapan, restoran, jasa pemandu, dan meningkatnya kebutuhan layanan transportasi menuju ke spot wisata di ketiga daerah itu.
“Jadi salah satu tujuan dilaksanakannya farm trip ini untuk memperkenalkan daya tarik wisata ataupun produk wisata baru yang akan dan sedang dikembangkan, sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, serta memberikan pilihan destinasi wisata yang beragam,” sebutnya.
Beberapa destinasi wisata yang dikunjungi para pelaku usaha pariwisata tersebut di antaranya Museum Tsunami Aceh, Kapal di Atas Rumah dan Kapal PLTD Apung. Dalam kunjungan tersebut, mereka disambut langsung oleh kelompok sadar wisata setempat.
Di Sabang, para peserta mengunjungi sejumlah destinasi yang dikemas oleh Pokdarwis (kelompok sadar wisata) Jaboi, Anoe Itam dan Goa Jepang. Kemudian, para peserta juga diajak mengikuti antraksi wisata dolphin trip (melihat lumba-lumba) dan snorkeling di Pantai Iboih.
“Semoga melalui momen ini para peserta dapat merasakan pengalaman menarik, agar nanti dapat mengemasnya dan menjual paket wisata ke Aceh Besar, Banda Aceh dan Sabang,” katanya.
- Indahnya Kota Takengon dari Puncak Bur Telege
- Selama 2023, Masjid Raya Baiturrahman Dikunjungi 27 Ribu Lebih Wisatawan
- Promosi Wisata Aceh Dinilai Masih Belum Maksimal