Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar mengatakan, tahun ini Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian akan menambahkan kuota pupuk bersubsidi untuk petani setempat. Jumlahnya sebanyak 18 ton.
- Kunker ke Aceh, Wapres Minta Kepala Daerah Lakukan Mitigasi Bencana
- Pj Gubernur Sampaikan Nota Keuangan dan Raqan Perubahan APBA 2023, Berikut Rinciannya
- Aceh Kehilangan Orientasi Pembangunan karena Kelalaian Pengelolanya
Baca Juga
“Untuk distribusi, kita membagi kartu digital kepada para petani pada bulan ini,” kata Jakfar kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 25 Januari 2023.
Jakfar menjelaskan, kartu digital yang dibagikan itu digunakan untuk memperoleh KUR (kredit usaha rakyat) dan pinjaman modal. Hal ini, kata dia, demi mempermudah akses masyarakat mendapatkan pupuk dan modal usaha.
“Sehingga hasil panen petani di Aceh Besar makin meningkat,” sebut Jakfar.
Jakfar menyebutkan, hasil panen masyarakat beberapa waktu lalu mengalami surplus. Namun, pihaknya terus berupaya menjaga kualitas dan hasi produktivitas petani.
Walaupun demikian, kata Jakfar, sebagian petani di Aceh Besar mengalami kendala saat musim tanam. Salah satunya, persoalan air.
Jakfar menjelaskan, sebagian daerah yang sulit dialiri air akan diupayakan memperbaiki saluran. Anggaran yang digunakan nanti, kata dia, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK), APBA, bahkan APBN.
Harapannya, kata dia, dengan usaha yang maksimal produktivitas hasil pertanian di Aceh Besar terus meningkat. Supaya kesejahteraan petani tercapai.
- Musrenbang Kunci Penyelarasan Prioritas Pembangunan Desa dan Kecamatan
- Kunjungi Pemondokan Kontingen MTR ke-23 Aceh Besar, Pj Bupati Iswanto: Fokus Berikan yang Terbaik
- Wakili Pj Bupati, Sekda Aceh Besar Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Seulawah 2024