Pertahankan Surplus Gabah, Aceh Besar Gelar Musyawarah Turun Sawah

Bupati Mawardi Ali. Foto: Istimewa
Bupati Mawardi Ali. Foto: Istimewa

Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, membuka secara resmi musyawarah turun kesawah masa tanam rendengan tahun 2021-2022. Kegiatan itu dilaksanakan di Jantho Panorama Park, Kota Jantho Aceh Besar, Kamis, 18 Oktober 2021.


Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, membuka secara resmi musyawarah turun kesawah masa tanam rendengan tahun 2021-2022. Kegiatan itu dilaksanakan di Jantho Panorama Park, Kota Jantho Aceh Besar, Kamis, 18 Oktober 2021.

"Dinas pertanian diharapakan untuk selalu mengatur setiap tahunnya untuk masa tanam dan menghitung secara detail kebutuhan masa tanam baik bibit maupun pupuk untuk kebutuhan petani setiap masa tanam,” kata dia.

Kepala BWS, Djaya Sukarno, mengapresiasi semangat bertani masyarakat Aceh Besar. BWS, kata dia, mengharapkan perhatian dari petani untuk tetap mematuhi pengaturan debit pembukaan air irigasi yang sudah di tentukan.

Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar, mengatakan sektor pertanian merupakan satu sektor yang menentukan keberhasilan perekonomian daerah. Sektor itu terus dibenahi terutama daerah sawah tadah hujan.

"Dengan melengkapi kebutuhan air seperti pengadaan sumur bor dan kebutuhan lainnya untuk daerah yang memiliki sumber air,” ujar Jakfar.

Berdasarkan laporan, kata dia, masing-masing daerah sudah menghasilkan tujuh ton rata-rata dan Aceh Besar setiap tahunnya surplus padi gabah.

Menurut dia, untuk mewujudkan masa tanam rendengan kedepannya semakin baik dinas pertanian juga menghadirkan Pihak BMKG untuk menyampaikan informasi tentang curah hujan berdasarkan pantauan BMKG untuk membantu kegiatan pertanian.

Turut hadir Dandim 0101/ABS, kapolres, kepala BWS Wilayah Sumatra 1, Kadis Pangan, Kadis PUPR dan Kepala BMKG.