Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Musriadi Aswad, meminta Pertamina untuk menambahkan kuota gas Elpiji 3 kilogram. Penambahan ini, kata dia, guna mengantisipasi terjadi kenaikan harga.
- SPBUN Lhoknga Pilot Project Program SOLUSI Nelayan di Indonesia
- Minta Pimpinan Pertamina Dicopot, Solidaritas Emak-emak Aceh akan Bersurat ke Menteri BUMN
- Demo Tolak Kanaikan BBM, Kader HMI Bakar Ban di Kantor Pertamina Aceh
Baca Juga
"Saya berharap usulan penambahan kuota bisa terwujud, apalagi menjelang bulan ramadhan, kebutuhan Elpiji 3 kilogram melonjak tinggi," kata Musriadi kepada Kantor Berita RMOLAceh, Jumat, 24 Februari 2023.
Menurut Musriadi, kelangkaan dan kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram mulai dikeluhkan masyarakat Banda Aceh. Untuk itu, dirinya juga meminta Pertamina dan Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh memperketat pendistribusian.
Seharusnya, kata dia, gas 3 kilogram dinikmati oleh masyarakat kecil. Malah dikonsumsi masyarakat dengan ekonomi kategori mapan sehingga subsidi yang diberikan jadi tidak tepat sasaran.
"Maka itu, kita menyarankan untuk menggunakan kartu kendali diharapkan penyalurannya bisa lebih tepat sasaran,” kata dia. “Penggunaan kartu kendali dapat secara langsung menyasar masyarakat yang benar-benar layak menerima tabung gas bersubsidi tersebut.”
Bagi yang tidak mempunyai kartu kendali, kata dia, tidak berhak mendapat gas Elpiji subsidi 3 kilogram.Pemilik kartu kendali itu, menurut dia, adalah orang yang berhak menerima. Yakni, masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Pemko Banda Aceh harus berani mendesak Pertamina untuk menambah agar masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan gas yang disubsidi pemerintah tersebut," ujar Musriadi.
- 15 Nama Calon Panwaslih Pilkada Banda Aceh Diserahkan ke DPRK
- Pj Wali Kota Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem di Banda Aceh Menurun
- Jelang Idul Fitri, Pemko Banda Aceh Gelar Pasar Murah di Empat Lokasi
