Pertamina Pastikan Stok BBM, LPG dan Avtur Aman Selama Ramadan dan Lebaran di Aceh

Sejumlah kendaraan sedang mengantri BBM. Foto: RMOLAceh.
Sejumlah kendaraan sedang mengantri BBM. Foto: RMOLAceh.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG dan Avtur selama bulan Ramadan tercukupi dan aman di Aceh. Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, mengatakan bahwa ketersediaan energi beberapa jenis produk pertamina tersebut dipastikan tercukupi di Tanah Rencong.


"Alhamdulillah melalui pemantauan saya dan tim manajemen untuk wilayah Aceh, ketersediaan energi, baik BBM dan LPG dalam kondisi aman dan tercukupi selama Ramadan dan Idul Fitri di Aceh," ujar Freddy kepada Kantor Berita RMOLAceh, Jumat, 31 Maret 2023.

Freddy mengatakan, bahwa pihaknya juga telah melakukan Management Walkthrough (MWT). Di mana kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan pelaksanaan tata kelola distribusi energi di Aceh berjalan baik juga guna mendapatkan masukan-masukan dari stakeholders Pertamina.

“Kami terus memonitor secara rutin terkait stok BBM dan LPG. Sarana dan fasilitas di  Fuel Terminal (FT) Krueng Raya, FT Lhokseumawe, FT Meulaboh, dan FT Sabang juga dipastikan dalam kondisi aman,” ucapnya.

Selain MWT, kata dia, Tim Manajemen Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga melihat pelaksanaan Pprogram Trade In LPG Subsidi ke LPG Non Subsidi di SPBU Lamsayoung. 

Dalam kesempatan itu, kata Freddy, masyarakat Aceh tampak antusias menukarkan tabung LPG 3 kilogram (kg) ke Bright Gas. Dia juga mengimbau agar masyarakat kelas atas, hotel, restoran, dan sektor pariwisata menggunakan LPG non subsidi.

"Kita ada program trade in, jadi 2 tabung LPG 3 Kg bisa ditukar dengan 1 tabung Bright Gas ukuran 5,5 kg. Antusias warga mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa," katanya.

Freddy mengatakan, bahwa masyarakat Aceh sudah banyak yang membeli BBM dengan menggunakan QR Code yang telah lama berlaku terkait program subsidi tepat sasaran.

Dia menjelaskan, program subsidi tepat ini merupakan program pemerintah untuk memastikan penggunaan BBM subsidi sesuai dengan peruntukannya.

Menurutnya, masyarakat Provinsi Aceh merupakan pionir contoh model positif dalam penggunaan BBM subsidi yang sudah  menggunakan QR Code. 

Dia menambahkan, program subsidi tepat sasaran oleh pemerintah itu telah 100 persen berjalan di Serambi Mekkah. 

"Terima kasih masyarakat Aceh yang sudah menyukseskan program pemerintah, Program Subsidi Tepat. Program ini sudah mencapai 100 persen di Aceh dan tingkat kecurangan dan penyalahgunaan BBM subsidi pasti berkurang," ujar Freddy.