Sejumlah influencer muslim meminta suporter muslim di Qatar menyerukan shalawat saat Maroko vs Perancis. Karena hal itu suatu penghormatan kepada Nabi Muhammad.
- Argentina, Perancis dan Aceh
- Usia Hampir 40 Tahun, Luka Modric Tak Mau Pensiun Usai Piala Dunia 2022
- Piala Dunia 2022: Kroasia Juara Tiga, Maroko Serbu Wasit Qatar
Baca Juga
Pertandingan semi-final antara Maroko dan Perancis itu akan digelar Kamis, 14 Desember 2022. Menurut laporan, pertandingan itu akan disaksikan lansung oleh Presiden Perancis, Macron.
“Saya berharap untuk mendengar dari para penggemar Maroko di pertandingan Prancis-Maroko, mengirimkan doa kepada Nabi, semoga Tuhan memberkatinya. dan beri dia kedamaian, saat mereka mengguncang tribun," kata influencer media sosial Mahmoud Al Hasanat, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu, 14 Desember 2022.
Al Hasanat juga mengatakan bahwa seruan untuk menggaungkan doa kepada Nabi saat pertandingan berlangsung sebagai tanggapan atas sikap Macron yang pernah membuat komentar tentang Nabi yang dianggap tidak menyenangkan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Influencer lainnya, Boutaina Azzabi Ezzaouia, membagikan cuitan tersebut seraya menekankan, "Biarkan Presiden Emmanuel Macron & rombongannya tahu bahwa kita tidak membiarkan siapa pun menghina Nabi kita tercinta,” katanya dalam sebuah posting Instagram pada Senin.
Macron dilaporkan melakukan perjalanan ke Qatar untuk menghadiri pertandingan Prancis melawan Maroko di semifinal Piala Dunia FIFA 2022 pada Rabu.
Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera menginformasikan kedatangan Macron kepada radio Franceinfo.
Prancis telah lama menghadapi pengawasan internasional atas sentimen anti-Arab dan Islamofobia di kalangan politisi dan tokoh masyarakatnya.
Macron mengklaim bahwa Islam adalah agama "dalam krisis" dan telah memimpin undang-undang "anti-separatisme" Paris yang kontroversial.
- Kebanyakan Warga Perancis Inginkan Macron Mundur
- Argentina, Perancis dan Aceh
- Usia Hampir 40 Tahun, Luka Modric Tak Mau Pensiun Usai Piala Dunia 2022