Pj Gubernur Aceh: Dana Desa Tidak Tepat Sasaran karena Bimtek di Luar Daerah

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh,Achmad Marzuki. Foto: ist.
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh,Achmad Marzuki. Foto: ist.

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh,Achmad Marzuki, mengatak Dana Desa harus diberdayakan secara maksimal untuk kebangkitan ekonomi desa, dengan cara mengupayakan dana tersebut beredar di desa.


Menurut dia, penganggaran dan pengalokasian Dana Desa yang tidak tepat sasaran, berimbas pada tidak efektifnya sejumlah program yang telah disepakati dan melenceng dari tujuan awal digelontorkannya Dana Desa itu sendiri.

“Selama ini, sejumlah program yang dirumuskan dalam program tidak tepat sasaran, karena terlalu banyak untuk kegiatan bimtek yang justru berlangsung di luar Aceh," kata Achmad Marzuki saat acara pemaparan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya kepada Forkopimda Aceh, tentang Program Tanam Jagung Kodam IM dan Program Pemerintah Aceh, di Joglo Rumah Dinas Pangdam Iskandar Muda, kemarin malam.

Menurut Achmad Marzuki, hal ini mengakibatkan tidak beredarnya dana tersebut di desa. Bahkan Bimtek yang dibuat juga tidak berkaitan langsung dengan upaya maksimalisasi pemanfaatan Dana Desa bagi pembangunan perekonomian di desa.

Fenomena itu tentu tidak sesuai dengan semangat awal dianggarkannya Dana Desa, kata dia, dengan cita-cita yaitu agar Dana Desa beredar di desa dan menjadi daya ungkit bagi denyut perekonomian desa-desa di Indonesia, terkhusus Aceh tentunya.