PKS Sebut akan Pasrah jika Pilpres 2024 hanya Dua Paslon

Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al Habsyi (kiri). Foto: RMOL.
Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al Habsyi (kiri). Foto: RMOL.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bisa menghadirkan lebih dari dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden agar pilihan masyarakat lebih beragam. Namun mereka tetap akan pasrah jika Pilpres 2024 hanya kembali menyuguhkan dua pasang seperti Pilpres 2019 lalu.


"Kalau memang ternyata ditakdirkan oleh Allah terjadi dua pasang, kita hadapi dengan suasana enjoy berkeluarga, bersaudara, demi kepentingan NKRI. Setuju?" tegas Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al Habsyi Seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat, 24 Februari 2023.

Menurut Aboe Bakar, PKS yang berada dalam Koalisi Perubahan bersama NasDem dan Demokrat menginginkan adanya perubahan dalam Pemilu mendatang.

Salah satu perubahan yang diinginkan yakni munculnya tiga kandidat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung di 2024. Namun, jika nantinya koalisi besar terbangun dan hanya memunculkan dua poros, PKS akan pasrah dan menghadapinya dengan bahagia.

Sejauh ini, ada tiga koalisi partai politik yang sudah memperkenalkan diri kepada publik. Selain Koalisi Perubahan yang sudah mendukung bacapres Anies Baswedan, ada Koalisi Indonesia Bersatu yang diisi Golkar, PPP, dan PAN. Lalu ada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya antara PKB dan Gerindra.

Sementara itu, PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu 2019 belum menentukan sikap, apakah akan bergabung dengan koalisi yang ada atau memajukan capres-cawapres sendirian tanpa koalisi dari parpol lain.