Partai Nanggroe Aceh (PNA) dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA) secara serentak mendaftar Bakal calon legislatif (Bacaleg) tingkat DPR Aceh ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Ahad malam, 14 Mei 2023. Pendaftaran kedua Partai politik lokal ini dilakukan beberapa jam jelang penutupan pendaftaran.
- Jully Fuady Mengundurkan Diri dari Jabatan Ketua Bidang Hukum DPP PNA
- PNA Lega MK Putuskan Sistem Pemilu dengan Proporsional Terbuka
- Partai Nanggroe Aceh Sebut Sistem Pemilu Tertutup Jadi Musibah Besar bagi Demokrasi
Baca Juga
Amatan Kantor Berita RMOLAceh di lokasi, kedua partai tersebut berdatangan secara bersamaan, hanya berselang waktu beberapa menit saja. Sehingga masing-masing pengurus partai harus antri menunggu giliran registrasi.
Ketua Umum Dewan DPP PNA, Irwandi Yusuf, mengatakan partainya mendaftarkan sebanyak 89 bacaleg tingkat DPR Aceh yang terdiri dari 59 laki-laki dan 30 perempuan.
"Termasuk sudah memenuhi kuota 30 persen perempuan yang sesuai aturan," kata Irwandi Yusuf, usai mendaftarkan Bacalegnya.
Irwandi menjelaskan, sebanyak 81 bacaleg tersebut berasal dari berbagai latar belakang diantaranya ulama dayah, mantan direktur bank, mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pengusaha serta beberapa tokoh masyarakat.
Menurut Irwandi, pada Pemilu 2024 nanti, PNA menargetkan 15 kursi dari 10 Daerah pemilihan (Dapil) yang ada di Aceh. Target tersebut lebih tinggi dari pada hasil pada Pemilu 2019.
"Tentunya, kita berharap bagi penyelenggara Pemilu di Aceh tidak berpihak pada siapa pun harus adil dan jujur," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai SIRA, Muhammad Daud, mengatakan pada hari ini pihaknya mendaftarkan 92 bacaleg DPR Aceh dari 10 Dapil Aceh dan sudah memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan.
"Selain itu, kita juga yakin pada Pemilu 2024 mendatang Partai SIRA mendapatkan minimal satu kursi untuk DPR Aceh di setiap Dapil," ujar Muhammad Daud.
- Jully Fuady Mengundurkan Diri dari Jabatan Ketua Bidang Hukum DPP PNA
- Nasib Buruh di Tahun Politik
- Panwaslih Aceh Ungkap Tiga Masa Rawan Politik Uang
